Lamer | Jakarta – Banjir di Jakarta parah. Setelah banjir di awal 2020, kini banjir di 54 titik di Jakarta. Bahkan, di underpass Kemayoran, Jakarta Pusat, sudah 29 jam masih banjir.
Kepala Sektor Pemadam Kebakaran Kemayoran, Unggul Wibowo mengatakan hujan deras melanda kawasan tersebut sejak Jumat (24/1) pukul 09.00 WIB.
Kemudian air mulai naik membanjiri underpass sekitar pukul 10.00 WIB.
Unggul Wibowo kepada wartawan di lokasi, Jalan Kota Baru Bandar Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (25/1/2020) mengatakan:
“Jumat kemarin pukul 09.00 WIB hujan. Sudah mulai tinggi. Pukul 10.00 WIB, pukul 11.00 air sudah mentok, menyentuh langit-langit underpass.”
Sampai Sabtu (25/1/2020) pukul 15.00 WIB, genangan air masih merendam tiang-tiang beton penyangga underpass.
Saat ini, terlihat 4 pompa air dari Kementerian PUPR, 2 pompa dari pemadam kebakaran, dan 1 pompa dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) dioperasikan untuk menyedot banjir.
Unggul mengatakan, ketinggian air pada Jumat sempat mencapai 5 meter. Ketinggian air menyentuh langit-langit underpass tersebut.
“Jumat-nya hujan lagi, ketinggian air sampai menyentuh pintu jalan sekitar 5 meteran,” ujar Unggul.
Hingga saat ini, air mulai menurun sekitar 1 meter. “Air menurun sekitar 1 meter lebih,” kata salah satu petugas pemadam kebakaran di lokasi.
Sebelumnya, petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Nurkholid menyebut tinggi air pagi tadi per pukul 09.30 WIB sudah menurun.
Tinggi air pagi tadi diperkirakan sudah 3,5 meter. Mending, daripada kemarin 5 meter. (*)