GRESIK | lampumerah.id – Selama satu dekade Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) dalam mencetak generasi handal yang bisa bersaing dalam perkembangan dan kebutuhan tenaga kerja di dunia industri, ternyata tidaklah sia-sia.
Terbukti, saat ini UISI berhasil menempati urutan ke 153 dari sekitar 2000 perguruan tinggi negeri dan swasta se Indonesia
“Kemajuan UISI tidak lepas dari peran mahasiswa dan masyarakat, yang terpenting peran UISI di masyarakat. Di situ ada peran pemerintah, industri dan pengusaha sehingga tercipta penthahelik perlu adanya kerjasama kemitraan. Dan kita akan mengadakan forum silaturahmi kemitraan antar masyarakat, secara berkelanjutan” ujar Rektor UISI Prof, Dr Eng. Ir. Herman Sasongko usai Sidang Senat Terbuka Dies Natalis UISI ke 10 di Hotel Horison Gresik.
Ditambahkan Rektor Herman, UISI menjadi salah satu perguruan tinggi yang unggul karena 40 persen lulusannya telah tersertifikasi keahlian di berbagai bidang, baik dalam negeri dan luar negeri.
“Ini yang membuat UISI akan mendongkrak perolehan mahasiswa di tahun ini. Karena pengakuan secara nasional bagi lulusan dalam mendapatkan pekerjaan adalah sertifikasi” imbuhnya.
Sidang Senat Terbuka dan Dies Natalis ke-10 Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI), dihadiri Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, serta perwakilan berbagai perusahaan baik BUMN dan swasta.
Selain itu, acara juga diisi talkahow dengan panelis Ketua Yayasan SIG Foundation Guntoro ST. MM, SVP Human Resources PT SIG Sumarlan Wibowo ST. MM, serta Founder dan CEO PT Ternaknesia Farm Inovation Dalu Kirom ST.
Sementara Bupati Gresi Fandi Akhmad Yani menyampaikan UISI menjadi upaya dalam menggerakkan SDM muda progresif dan kreatif di Gresik.
“Dengan berbagai inovasi dan cara yang sudah kita bangun, maka kolaborasi pemerintah dengan UISI harus mampu menjawab tantangan ke depan. Apalagi potensi di Kabupaten Gresik semakin tahun semakin luar biasa, terutama ekonomi.” ujar bupati. (san)
