Pemkab Gresik Bangun TPST dan Jalan Poros Tengah di Pulau Bawean

GRESIK | lampumerah.id – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berharap pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan jalan poros tengah Bawean dapat segera dioperasikan pada 2024.

Rencananya, TPST dibangun di atas tanah seluas 1,1 hektare dan mampu mengolah sampah sebanyak 2 ton/harinya.

“Harus ada kesadaran berbasis wawasan lingkungan. Perlu adanya kolaborasi dari sektor private, pemerintah dan masyarakat secara langsung untuk menangani isu sampah,” ujar Gus Yani, sapaan akrab bupati.

Seluruh sampah baik organik maupun non organik akan dipilah, untuk diolah sebagai material daur materi dan energi yang bermanfaat.

“Mudah-mudahan menjadi solusi permasalahan sampah di Bawean. Saya berharap dengan adanya TPST ini menjaga kebersihan dan keindahan Pulau Bawean,” tambahnya.

Selain itu, kata Gus Yani, Pemkab juga akan membangun jalan poros tengah penghubung Tanjung Ori – Paromaan untuk menambah nilai ekonomi warga Bawean.

Jalan poros tengah ini menghubungkan bandara perintis Harun Tohir Tambak dengan Pelabuhan Sangkapura semakin dekat.

Gus Yani juga menghadiri program padat karya Unit Penerbangan Bandar Udara (UPBU) kelas II Harun Tohir, yang dinilainya bentuk tanggung jawab sosial karena memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Karena kita tahu dengan kehadiran Bandara Harun Tohir telah berdampak sangat baik bagi peningkatan pendapatan masyarakat, “kata Gus Yani.

Kepala UPBU Harun Thohir Tata Surya menjelaskan, kegiatan yang ketiga ini dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat melalui kegiatan padat karya.

“Kegiatan ini diikuti 112 masyarakat dari Desa Diponggo, Tanjung Ori dan Desa Grejeg Kecamatan Tambak,” terangnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *