Bamag  Jatim Tegaskan Tidak Berpolitik Agar Bisa Bergaul Dengan Siapa Saja

GRESIK | lampumerah.id – , Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Jawa Timur Pdt. Dr. Timotius Kabul MA menyerukan, kerukunan bersama untuk menjaga persatuan bangsa menjelang tahun politik 2024

Timotius menegaskan, seruan itu sejalan dengan salah satu program Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda), yakni membangun kebersamaan dan kerukunan baik sesama iman dan sesama umat beragama.

“Tujuan Muskerda untuk merapatkan umat, mengarahkan senantiasa rukun antar iman, rukun antar umat beragama,” kata Pdt. Dr. Timotius Kabul MA saat membuka Muskerda Bamag Jatim di Gresik, Selasa (19/9).

Selain itu, Timotius menegaskan Bamag Jatim tidak akan berpolitik praktis mengacu pada aturan organisasi.

“Kita tidak akan membawa Bamag ke partai tertentu, sehingga kita bisa bergaul dengan siapa saja” jelasnya.

Saat membuka Muskerda, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menegaskan, di Kabupaten Gresik sudah tidak ada masalah terkait kerukunan umat beragama. Karena sudah diajarkan oleh leluhur masyarakat Gresik, yakni dibuktikan dengan adanya bangunan ibadah klenteng tertua di Jawa yang terletak di salah satu sudut Kota Gresik.

“Belajar dari pendahulu kita, Gresik ini kalau urusan kerukunan antar umat beragama, toleransi umat beragama ini sudah tuntas di sini. “Tidak ada manusia yang bisa hidup sendiri, semua hidup berdampingan,” ujar Gus Yani dihadapan 38 perwakilan peserta dari kabupaten kota se-Jawa Timur.

Sementara itu, Ketua Bamag Kabupaten Gresik, Pdt. Royke Willem David, S.Th menyampaikan terima kasih telah memberikan kepercayaan kepada Bamag Gresik sebagai tuan rumah.

Ia berharap hasil Muskerda ini mampu memberikan manfaat bagi umat beragama di Jawa Timur.

“Kami juga berharap upaya Bamag Jawa Timur menjadi tuan rumah tingkat Nasional, juga mampu membawa kebaikan dan manfaat bagi masyarakat Jawa Timur,” tandasnya. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *