Beri Stimulus Kebersihan Sungai Ketua DPRD Gresik Bantu Motor Angkut Sampah ke Desa Sumberrejo Manyar

GRESIK | lampumerah.id – Ketua DPRD Gresik Muhammad Syahrul Munir menyerahkan bantuan 2 unit kendaraan pengangkut sampah, kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Sumberrejo Kecamatan Manyar.

Penyerahan bantuan ini berlangsung di halaman balai desa setempat, didampingi Kepala Desa Sumberrejo, Akhmadi dan perwakilan Koramil dan Polsek setempat.

Syahrul menyampaikan, bantuan ini untuk membantu mengatasi permasalahan sampah, yang menjadi isu global yang harus ditangani secara serius.

Politikus PKB ini menegaskan, bantuan itu hanya sebagai penunjang untuk memberi kesadaran kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya.

“Kalau kita masuk ke desa-desa, biasanya kita temukan disaluran airnya masih banyak sampah. Jadi Ini stimulus saja, untuk warga desa untuk sadar menjaga kebersihan,” ujarnya.

Usai menyerahkan bantuan, Ketua DPRD Gresik tersebut juga meninjau unit usaha peternakan ayam telur milik Pemdes setempat.

Terkait unit usaha tersebut, lelaki asal Desa Tanggul Kecamatan Manyar ini mendorong program-program yang bersifat pemberdayaan desa melalui unit usaha yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) agar menjadi desa yang mampu berdaya.

Menurutnya usaha peternakan yang digagas oleh Pemdes Sumberrejo ini turut membantu terciptanya ketahanan pangan masyarakat.

Kepala Desa Sumberrejo Akhmadi, menyampaikan apresiasi atas bantuan dua unit kendaraan roda tiga tersebut yang bisa dipergunakan secara maksimal untuk pengelolaan sampah di desanya.

“Dengan bantuan itu, Mudah-mudahan lingkungan semakin bersih dan tertata,” harapnya.

Sekdes Sumberrejo Mohammad Fachruddin, menambahkan bantuan itu diakui sangat membantu menunjang kendaraan yang dimiliki bank sampah desanya.

“Kendaraan milik bank sampah yang sekarang sudah tua, jadi ini sangat membantu dan juga bisa menambah petugas pengambil sampah juga,” ujarnya.

Sedangkan terkait usaha peternakan telur milik Bumdes Sumberrejo, Fahrudin menjelaskan jika program ketahanan pangan tersebut untuk memenuhi kebutuhan stok telur di desanya.

Saat ini Ia menginformasikan jika usaha peternakan ayam petelur tersebut masih 200 ekor, dan rencananya akan ditambah lagi secara bertahap.

“Kita menarget tahun depan akan menambah 500 ekor. Jika itu terealisasi, Insya Allah kebutuhan telur di Manyar wilayah barat ini bisa kita amankan,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *