Sidoarjo | Lamer.id – Dugaan korban Andika Reza Rahmadani (14) warga Desa Lambangan, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, menjadi korban begal itu. Dikuatkan dengan hasil visum di Rumah Sakit Pusdik Gasum Porong. Pada tubuh korban terdapat luka pada beberapa bagian tubuh, yang disebabkan benturan benda keras.
Ditambah keterangan keluarga korban, jika ada beberapa barang korban Andika yang belum ditemukan.
Abdul Rohman ayah korban menyebutkan, bahwa sampai saat ini, sepeda motor Honda Beat warna biru putih nopol W 3185 WV. Yang digunakan korban, saat berziarah ke makam kakeknya dan handphone milik korban, tidak ditemukan di lokasi ditemukannya korban.
“Sore itu membawa sepeda motor honda beat milik kakaknya, warna biru putih untuk berziarah ke makam kakeknya yang ada di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo,” kata Abdul Rohman, Sabtu (06/03/21).
Kusnanto paman korban juga menyebutkan jika sekitar pukul 21.00 WIB, ada saksi warga yang tahu. Kalau korban nongkrong di warung kopi kawasan Karang Ploso, Kecamatan Tulangan bersama teman-temannya. Dan lokasi itu tak jauh dari TKP ditemukan korban
“Ada yang tahu kalau nongkrong, sama teman-temannya,” tambah Kusnanto, Paman Korban.
Kemudian sekitar pukul 21.30 WIB, korban menelpon kakaknya yang bernama Tania (20). Dalam percakapan itu korban bertanya, apakah sepedanya dipakai atau tidak. Meskipun tidak dipakai, waktu itu, Tania menjawab, iya dipakai.
Selang setengah jam, tepatnya pukul 22.00 WIB, Tania menelpon korban, namun handphone korban sudah tidak aktif.
“Jam 10 itu saya telepon tapi handphone sudah tidak aktif,” imbuh Tania, kakak korban.
Sampai saat berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian setempat.
