Jakarta |lampumerah.id
Wadah perhimpunan organisasi kepemudaan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kepulauan Seribu meminta Gubernur DKI Jakarta segera mengganti Bupati Kepulauan Seribu.
Pasalnya, KNPI menilai bupati saat ini Junaedi gagal dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kepulauan Seribu utamanya dalam pemberdayaan potensi pemuda.
Berdasarkan ketua KNPI kepulauan Seribu(Lukman) yang juga Ketua MPC PP Kepulauan Seribu memberi keterangan tertulis yang dikirim ke radaksi, Selasa (24/05/2022), KNPI menuding bahwa Bupati Junaedi tidak menjalankan semangat slogan Jakarta sebagai Kota Kolaborasi di Kepulauan Seribu.
Bupati hanya fokus pada konglomerasi atau hanya bersimpati kepada para pengusaha yang membangun pulau secara serampangan dan tidak ramah lingkungan.
“Bupati hanya bisa berkolaborasi kepada konglomerat atau pemilik pulau-pulau yang melakukan pembangunan secara serampangan dan tidak ramah lingkungan,” tuding Lukman Hadi, Ketua KNPI Kepulauan Seribu.
Sementara untuk penglibatan masyarakat khususnya kalangan pemuda, Junaedi dituding gagal lantaran jarang bahkan tidak pernah melibatkan pemuda dalam menjalankan agenda pembangunan di Kepulauan Seribu.
“Ini fakta, dia (Bupati) tidak peka dan tidak perhatian dengan eksistensi pemuda di Kepulauan Seribu,”tegas Lukman.
Selain itu, Lukman juga menyampaikan bahwa dalam pengelolaan dana Corporate Social Responsibility (CSR), Bupati tidak transparan, seperti bantuan pemugaran Makan Keramat Pulau Panjang.
“Dananya dari CSR, tapi matrial bangunan yang digunakan adalah matrial (paving block) bekas dan bahkan pekerjaanya memanfaatkan tenaga PJLP dan PPSU,” ucapnya.
