Kehadiran Petrokimia Gresik Membawa Berkah, Perempuan Lansia di Kelurahan Ngipik Kini Berdayaguna

GRESIK| lampumerah.id – Perempuan yang aktif di PKK, baik yang tingkat RT, RW ataupun kelurahan, biasanya identik dengan kegiatan yang rutinitas. Yaitu arisan.

Namun hal itu tidak dengan PKK Kelurahan Ngipik Kecamatan Gresik Kota. Sebanyak 10 perempuan anggotanya yang usianya sudah tidak muda lagi, kalau bertemu tidak sekadar arisan.

Namun perempuan lansia uang tergabung dalam Koperasi Srikandi Berbakti, sekarang sangat berdayaguna, alias bisa menghasilkan cuan.

“Sejak tahun 2016 hingga sekarang, kami yang sudah lansia, sudah bisa berbisnis sejak kehadiran langsung. Ini semua berkah  Petrokimia Gresik di kampung kami. Sebelum tahun 2016, kami tidak ada kegiatan apa-apa di PKK, hanya sekadar bertemu. Itu saja,” ujar Ny Zeni, mengawali cerita.

Kemudian datanglah Petrokimia Gresik, yang menawarkan bantuan kepada PKK Kelurahan Ngipik berupa modal usaha. Asalkan PKK Ngipik memiliki usaha.

“Kami lalu berembuk, akhirnya kami mengajukan usaha minuman dengan bahan dasar Bunga Rosella,” kata Ny Zeni.

Kenapa Rosella? Kata Ny Zeni saat itu pihak kelurahan punya ada keluarga di Kediri yang memiliki kebun Rosella. Sehingga untuk produksi, mereka membeli dari Kediri.

Selain itu, cara mengolahnya juga mudah. Selain bisa dijadikan minuman, Bunga Rosella juga bisa dijadikan sirup, bahkan daun kering Rosella juga bisa dijual bebas.

Akhirnya Petrokimia Gresik benar- benar menepati janji. Mereka bantu para lansia di PKK Ngipik. Bantuannya berupa alat produksi, bahan baku, pelatihan, serta pengurusan perijinan Koperasi Srikandi Berbakti, dan PIRT atau sekarang disebut NIB (Nomer Induk Berusaha).

“Awal usaha kami di rumah warga, setahun kemudian kami pindah produksi ke lantai dua Kantor Kelurahan Ngipik hingga sekarang,” katanya.

Produk minuman Rosella yang dihasilkan PKK Ngipik, kata Ny Zeni, dijual harga Rp 5 ribu/botol, Sirup Rp 30 ribu, bunga Kering Rp 15 rbu – Rp 20 ribu.

Apa yang didapat dari kehadiran  Petrokimia Gresik di PKK Kelurahan Ngipik? Ny Zeni mengaku sangat banyak. Terutama pengalaman. Sebab sejak didukung Petrokimia, pihaknya pernah diajak pameran ke Jakarta sampai dua kali. Juga ke Malang, selain tentu saja di Gresik.

Dari segi materi, tambah Ny Zeni, sekarang anggota Koperasi Srikandi Berbakti sudah bisa membayar sendiri BPJS Ketenagakerjaan yang diambilkan dari laba penjualan minuman Rosella.

Berapa laba dari penjualan minuman Rosella? “Laba yang kami dapat dalam sebulan rata-rata mencapai Rp 1 juta,” kata Ny Zeni bangga.

Meski sudah mendapat banyak pengalaman, bahkan materi, Ny Zeni mengaku pihaknya tiga kali gagal dalam penanaman Bunga Rosella di Gresik.

Untuk itu, pihaknya berharap mendapat pendampingan dari Petrokimia Gresik terkait penanaman Rosella. Termasuk pengurusan izin BPOM.

“Semoga ke depannya Petrokimia bisa membantu agar kami, sehingga usaha ini bisa lebih berkembang,” harap Ny Zeni. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *