Lamer | Jakarta – Pedangdut Iis Dahlia bermasalah. Suaminya, Satrio Dewandono pilot pembawa pesawat, menyelundupkan Harley Davidson dan sepeda Brompton.
Iis Dahlia lantas membuat pernyataan, membandingkan profesi pilot dengan sopir ojek online (Ojol). Pernyataannya bernada menghina.
Para sopir Ojol minta bantuan pengacara Hendri Indraguna. Iis Dahlia sudah disomasi dua kali.
Iis Dahlia kemudian membuat surat bernada minta maaf di Instagram. Kasusnya masih bergulir.
Berikut pernyataan sombong Iis Dahlia:
“Laki gue itu pilot, bukan sopir ojol (ojek online). Kalau udah selesai ngambil penumpang, minta bintang terus ada yang berbaik hati penumpangnya kasih tip? Enggak kayak gitu,” ujar Iis.
Itu menyinggung perasaan para sopir ojol. Kemudian beberapa sopir ojol mendatangani rumah Iis Dahlia pada Minggu (22/12/2019)
Lantas, Iis Dahlia menyampaikannya melalui Insta Story di akun Instagram miliknya @isdadahlia pada Senin (23/12/2019).
Di situ ia mengklarifikasi, tidak bermaksud menghina.
“Saya tidak pernah berniat untuk menghina siapa pun, menyudutkan profesi apa pun,” tulis Iis.
Berikut merupakan surat terbuka Iis Dahlia di Instagram Storiesnya.
“Assalamualaikum wr wb, salam sejahtera untuk kita semua. Sehubungan dengan adanya pemberitaan yang menyudutkan saya dan keluarga di beberapa media.
Bersama ini saya membuat pernyataan bahwa saya tidak pernah berniat untuk menghina siapa pun, menyudutkan profesi apa pun.
Dan saya tidak pernah berniat menyinggung siapapun atas adanya peristiwa yang terjadi di media belakangan ini. Demikian surat terbuka saya, semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan yang Maha Kuasa. Iis Dahlia,”
Sebelumnya, rumah Iis Dahlia sempat diserbu oleh sejumlah driver Ojol pada Minggu (22/12/2019).
Mereka meminta klarifikasi dan permintaan maaf dari Iis Dahlia terkait pernyataannya itu.
Sopir ojol ini telah melakukan konsultasi kepada pengacara Henri Indraguna.
Henry menyebut pihak ojol sudah layangkan somasi kedua kepada pedangdut usia 47 tahun ini.
“Ini yang kedua kali. Karena somasi pertama dan somasi kedua akan jadi bukti nanti,” ujar Henry Indraguna.
Mereka menunggu itikad baik dari Iis Dahlia untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Bahwa kami sudah melakukan itikad baik terlebih dulu sebelum ke proses hukum,” ungkapnya.
“Dua kali niat baik kami tidak ditanggapi dengan baik, maka dari itu kita menduga tidak ada niat yang baik menyelesaikan masalah ini,” kata Henry Indraguna.
Iis Dahlia Mengaku Rugi
Penyanyi Iis Dahlia (47) mengaku rugi akibat kasus yang menyeret nama mantan Direktur Utama (Dirut) Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara.
Suami Iis Dahlia, Satria Dewandono pilot yang membawa terbang motor Harley Davidson dan sepeda lipat Brompton selundupan milik Ari Askhara.
Pedangdut berkumis tipis itu pun menjadi bulan-bulanan warganet yang melontarkan komentar yang menyakitkan hatinya,
“Sebenernya saya dirugikan, suami saya dirugikan,” ucap Iis Dahlia yang ditemui di Gedung Trans TV, Selasa (17/12/2019).
Meski merasa dirugikan, pemilik nama lengkap Iis Laeliyah itu hanya bisa pasrah atas tudingan publik yang menganggap suaminya bersalah dalam kasus skandal Garuda Indonesia.
“Tapi ya ya udah. Menyesal? Tidak, karena dia (Sartrio Dewandono) dalam pekerjaan dan menyelesaikan pekerjaan, yang penting pekerjaan dia terselesaikan,” ucapnya.
Iis Dahlia mengatakan bahwa tugas pilot menjalani perintah untuk membawa pesawat beserta isinya sampai selamat ke tujuannya.
“Seperti halnya dia (Satrio Dewandono) bawa pesawat, pesawatnya selamat. Ya kan? Itu tugasnya pilot,” ucapnya.
Menurut dia, jika di dalam pesawat itu berisi barang mencurigakan seperti Harley Davidson dan Brompton, ini bukan kesalahan sang pilot.
“Jadi kalau umpamanya direktur-nya membawa ini itu, itu bukan urusannya pilot dan bukan kesalahan suami saya, apalagi saya,” ujar Iis Dahlia. (*)