Jakarta l lampumerah.id – Indonesia berduka dan kehilangan salah satu putra terbaik bangsa. Mantan Kepala BNPB (periode 2019-2021) Letjen TNI (Purn) Doni Monardo telah meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, Jakarta, Minggu (3/12/2023).
Berita duka ini disampaikan langsung oleh salah satu asisten pribadi Doni Monardo, Egy Masaiddah, Minggu Sore, (3/12/23).
Dalam keterangan yang diterima redaksi, tertulis Doni meninggal, terakhir karena sakit.
“Telah berpulang ke rahmatullah Ketum PPAD (Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat) Letjen Tni Purn Dr (H.C.) Doni Monardo bin Nasrul Saad, pada pukul 17.32 Wib di Rumah Sakit Siloam Semanggi karena sakit,” kata Egy dalam keterangan singkatnya
Mantan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 itu diketahui sudah dirawat karena sakit sejak September lalu.
Selama hidup beliau dikenal berkepribadian baik. Dihormati banyak kalangan. Menyelesaikan permasalahan selalu mengedepankan humanisme.
Dalam tugas tugas militer maupun non militer, mantan Pangdam III Siliwangi ini selalu mengedepankan penanganan secara pentahelix. Melibatkan semua unsur masyarakat.
Termasuk ketika mengatasi persoalan akut sungai Citarum yang bertahun berjuluk sungai terkotor di dunia.
Melalui tangan dingin Doni mengundang semua pihak duduk bareng, mendengarkan keluhan semua unsur masyarakat, termasuk dosen, LSM, media, polisi dan TNI.
Semua diberi ruang berkontribusi tanpa ego, hingga lahirnya Perpres No.18 Tahun 2018 Tentang penanganan Sungai Citarum secara holistik selama 7 tahun.
Hasilnya mencenangkan. Satu tahun pertama, puluhan sumber mata air dari DAS Citarum dari titik Nol bisa diselamatkan.
Air DAS Citarum yang sebelumnya penuh sampah kotor dan bau jadi sumber berbagai virus dan bakteri, mulai bersih dan bermunculan ikan endemik serta layak untuk dikonsumsi.