Mantap, 100 Napiter Samarinda Sudah Disuntik Vaksin Covid-19

Samarinda | lampumerah.id – Sebanyak 100 orang lebih mantan napi teroris (napiter), beserta keluarga dan warga lainnya mengikuti vaksinasi Covid-19.

Vaksinasi dilaksanakan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Samarinda Jalan Pelita.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini digelar langsung oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

“Vaksinasi ini diberikan untuk mantan napiter yang merupakan mitra binaan BNPT, termasuk untuk warga lain di Samarinda,” ujar Sekretaris Utama BNPT Mayjen TNI, Untung Budiharto saat meninjau pelaksanaan vaksin di Samarinda, Jumat (18/9).

Saat meninjau vaksinasi, Untung didampingi Deputi Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI, Hendri Paruhuman Lubis.

Untung melanjutkan, vaksinasi ini diberikan kepada mitra binaan dan keluarga, karena masih ada mantan napiter yang kesulitan mengakses dan belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“Setelah menerima vaksin hari ini, para mitra BNPT diharapkan dapat menjadi contoh bagi warga sekitar, terutama dalam partisipasi terhadap program Pemerintah untuk menurunkan tingkat kematian akibat Covid-19,” kata Untung.

Ia juga berharap kepada masyarakat luas tidak menolak vaksin jenis apapun yang diberikan, karena pemerintah telah menjamin keamanan dan kualitas vaksin tersebut.

Menurutnya, serbuan vaksinasi yang dilakukan ini merupakan bagian dari upaya BNPT dalam melawan berbagai narasi negatif, khususnya di media sosial tentang bahaya dan efek samping yang berlebihan dari vaksin yang diberikan.

Provinsi Kaltim, lanjut dia, menjadi provinsi ke-4 di Indonesia yang menjadi sasaran vaksinasi bagi mitra BNPT. Sebelumnya, vaksinasi serupa sudah dilakukan di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Tengah.

“Kami juga sedang mengupayakan untuk menjangkau dan memberikan akses vaksinasi bagi para mitra binaan dan keluarga, termasuk untuk penyintas di bawah BNPT di seluruh pelosok Indonesia,” ucap Untung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *