Jakarta |lampumerah.id
Partai pelita ini di dirikan oleh beberapa tokoh bangsa nasional tokoh agama salah Prof Din Syamsudin,Prof islami Yusuf dan beberapa tokoh muda.Partai Pelita yang telah mengantongi SK Kemenkuham pada Tanggal 15 Februari 2022 dan di syahkan pada 28 Feb 2022 .
Adapun Pengurus Majelis Permusyawaratan Partai (MPP) dan struktural Partai Pelita yaitu:
Ketua : M. Din Syamsuddin
Wakil Ketua : Muhammad Emnis Anwar
Wakil Ketua : Yusnar Yusuf
Wakil Ketua : Syaiful Bakhri
Sekretaris : Djindar Rohani
Anggota : Ahmadie Thaha
Anggota : Any Setianingrum
Anggota : Nieta Hidayani
Anggota : Muhammad Hatta Taliwang
Anggota : Fahmi Darmawansyah
Anggota : Andi Maryam
Anggota : Asdirwati Ali
Anggota : Robiyah Khairani Hsb
Anggota : Ahmad Djuanda
Anggota : Faidal Yuri Bintang
Anggota : Herdis Sudana
Anggota : M. Suryo Alam
Anggota : Hendra Suhada
Anggota : Azhar Aung, SH
Anggota : Ketua Umum DPP (Ex Officio)
Anggota : Sekretaris Jenderal (Ex Officio)
Pengurus DPP Pusat
Ketua Umum : Beni Pramula
Ketua : Jaka Prasetya Sulaksana
Ketua : Ahmad Fauzan
Ketua : Lulu Lusi Gemmayanty
Ketua : Suparta
Sekjen : Tantan Taufik Lubis
Wakil Sekjen : Badri Furqon
Wakil Sekjen : Puriawan Arie
Wakil Sekjen : Laviza Fidina
Wakil Sekjen : Apridon Rosyadi
Bendahara Umum : Try Malik Herdiansyah
Bendahara: Melati Patria Indrayani
Bendahara: Mevi Amanda Sari
Peta Partai politik ini sudah terbentuk di 34 wilayah provinsi dan berkomposisi 90% di tingkat Kabupaten kota dari 514,partai ini telah menduduki di 496 kabupaten kota,kemudian ditingkat kecamatan atau pimpinan cabang baru terbentuk 27% dari 7000 ribu kecamatan sekarang ini sudah ada 4098 pimpinan cabang.
Saat di sambangi di kantor DPP Partai Pelita yang beralamat di Gedung M Point,jl Lap Ros Sel No 47 ,Tebet Timur Jakarta Selatan,beberapa waktu lalu, Beni Pramula menyampaikan”alhamdulilah saat ini kami sedang fokus menggenjot kekurangan persyaratan KPU tingkat Provinsi Kabupaten.”terang nya.
“Misi Pelita untuk menjadi pemersatu bangsa kita tahu bahwa dinamika politik di 2019 membuat polarisasi sehingga memecah belah masyarakat dan kami menjadi akan menjadi salah satu instrumen di generasi muda.”ucap ketua umum DPP yang telah ditunjuk untuk periode 2022 hingga 2027.
“Ya partai ini di dominasi dari kaum muda mulai dari tingkat propinsi sampai ke bawah di dominasi generasi muda,bertujuan perkenalkan dunia politik di anak-anak muda, dimana saat ini anak muda mengenal politik hanya sekelumit saja,Partai Pelita memberikan peluang sepenuh nya kepada anak muda untuk tampil di ranah politik dari tatanan ekslusif dan legislatif, Partai pelita terbuka untuk semua golongan,unsur latar belakang Agama,latar belakang organisasi,saya sendiri byground dari ikatan Mahasiswa Muhmmadiyah,sekjen kami Taufik lobis dari ikatan HMI trus ada Indra wasekjen alumni dari GMI dan sangat inklusif sekali.”papar Beni Pramula.
Partai Pelita tidak menutup bekerja sama dengan partai besar lain nya untuk sama-sama membangun bangsa dan tanah air akan tetapi kontrak politik dan kualisi saat ini belum terjalin tapi tetap lakukan komunikasi dengan partai lain
Beni Pramula pun menerangkan bahwa saat ini Partai Pelita ikut mencermati dinamika perpolitik,di mana saat ini dinamika kebangsaan hari ini banyak pemangku kepemimpinan, pemangku jabatan mementingkan kepentingan,politik caci maki,dan hadir nya partai pelita ingin melahirkan suatu kondisi politik yang beradap,politik yang santun,yang betul-betul menampilkan bahwa situasi politik yang asyik,partai pelita membaca kondisi politik kita dalam keadaan tidak baik-baik saja maka Pelita hadir memberikan warna yang baik,beradab dan santun.
“saat ini kami konsen menata dan merapikan kesiapan Partai untuk bisa ikut dalam pesta demokrasi di Tahun 2024,partai yang sudah memegang Sk Kemenkuham belum tentu bisa ikut dalam pemilu nanti tapi juga harus melengkapi persyaratan-persyaratan KPU dan DPR,jadi saat ini konsen kami sedang berikhtiar membenahi persyaratan yang telah di tentukan oleh pemerintah untuk menjadi peserta pemilu .”ungkap nya.
“Agenda politik kami saat ini adalh melengkapi infrastruktur partai dan memperkenal kan partai kemasyarakat,partai yang lahir dari hasil gotong royong, dan digerakkan dengan kerjasama dari segala unsur pimpinan, dana oprasional partai berasal dari patungan teman-teman yang ada di struktural dari segi dana dan material,kami tidak pungkiri sebuah partai pasti memerlukan dana oprasional yang lumayan besar.”tutup Beni Pramula
