Sidoarjo l Lampumerah.id – Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi mengunjungi Desa Sedati Gede bersama Inspektorat Sidoarjo dan Kadis PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa). Terkait pengelolaan anggaran Desa dan Bantuan Keuangan Khusus (BKK), hari ini (23/3) di Kantor Desa Sedati Gede, Kecamatan Sedati.
Wakil Bupati Sidoarjo, kembali menekankan untuk membangun harmonisasi dalam semua organisasi pemerintahan desa. Kedepannya akan memudahkan langkah dalam menjalankan pembangunan pemerintah desa.
“Dan Insyaalloh ditahun 2022 Desa akan mendapat anggaran yang besar. Perpub sudah dipersiapkan, untuk percepatan pembangunan. Terutama pembangunan fisik. Dan Pembangunan fisik tidak diserahkan ke Pekerjaan Umum (PU) saja. Karena saya menginginkan pembangunan di Sidoarjo, cepat, Lugas, dan selesai,”ungkapnya, Selasa (23/03/21).
Dana BKK ini sudah disiapkan, secara bertahap selama kurang lebih 4 tahun pemerintahan Desa nantinya bisa mengelola anggaran satu sampai dua milyar,” lanjutnya.
Masih menurut Subandi, mengapa dibentuk BKK ? karena saya ingin mengepras kegiatan yang ada. Kalau kita bentuk pengawasan, penganggaran pengawasan begitu besar karena ada proses lelang. Tapi kalau BKK itu sifatnya swakelola.
Kepala Desa Sedati Gede, Muhammad Nasruddin, menyambut baik kunjungan Wakil Bupati Sidoarjo dan tim. Mudahan–mudahan kunjungan ini akan membawa dampak positif bagi Desa Sedati Gede. Tadi malam pihaknya telah melaksanakan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) di APBDES dan Musyawarah Desa (Musdes).
“Kami menyesuaikan perubahan anggaran keuangan, dan Alhamdulillah sudah mencapai mufakat dengan BPD, tinggal eksekusi di lapangan,” ungkapnya, Selasa (23/03/21).
Berkaitan dengan dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK), Desa Sedati Gede mendapatkan bantuan 2 kali yang pertama Rp.400 Juta dan yang kedua Rp.100 Juta. Dana tersebut sudah dialokasikan di APBDes untuk pavingisasi, pembuatan hanggar atau TPST, plengsengan dan tugu batas desa.
“Pembangunan infrastruktur tersebut adalah target kita, dan akan dieksekusi sebelum ramadhan,” jelasnya.
