GRESIK | lampumerah id – Pemerintah Desa (Pemdes) Pelemwatu, Kecamatan Menganti, membangun gedung lumbung pangan untuk menyimpan hasil panen pertanian, sekaligus mendukung program ketahanan pangan.
“Alhamdulillah, tahun ini Pemdes Pelemwatu membangun gedung lumbung pangan. Langkah ini untuk mendukung program ketahanan pangan Pemkab Gresik dan nasional,” ujar kepala desa (Kades) Pelemwatu Sukayin,, Rabu (6/1.
Disampaikan Sukayin, gedung lumbung pangan dibangun dengan lebar 8,2 meter, panjang 17,5 meter, dan tinggi 7,16 meter. Anggaran diambilkan dari Dana Desa (DD) tahap II Tahun 2024 sebesar Rp 173.500.000, pengelolaannya oleh badan usaha milik desa (Bumdes) Pelemwatu.
Dikatakan Sukayin, pembangunan gedung ini dimulai akhir bulan September 2024, dan saat ini progresnya sudah mencapai 80 persen.
“Sesuai dengan perencanaan, pembangunan lumbung pangan akan rampung bulan November,” tuturnya.
Nantinya, kata Sukayin, keberadaan gedung ini sebagai penyangga kebutuhan pangan warga, sekaligus untuk menyimpan dan jual beli hasil pertanian masyarakat.
Lebih jauh Sukayin menyatakan, di Desa Pelemwatu ada areal persawahan yang luasnya sekitar 30 hektar, yang dikerjakan sendiri oleh petani setempat. Karena menggunakan sistem tadah hujan, sehingga dalam setahun bisa tanam padi hingga 2.kali.
“Areal pertanian yang bisa tanam padi hingga 2 kali setahun ini, letaknya dekat dengan telaga atau waduk. Sementara areal yang jauh dari telaga, biasa ditanami jagung, kacang, dan palawija lain saat musim kemarau,” terangnya. (san)
