Gresik l Lampumerah.id – Dinas Pertanahan (Distan) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) bersama Dinas Pertanahan (Distan) Kabupaten Gresik, mulai mencari lahan untuk proyek pembangunan Rumah Sakit (RS). Hal tersebut, dilakukan untuk mempercepat pelayanan kesehatan masyarakat Gresik Selatan.
Sesuai dengan komitmen Bupati dan Wakil Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani – Aminatun Habibah.
Menurut Kepala Distan Gresik Sutadji Rudi, bersama Dinkes pihaknya sudah beberapa kali melakukan survei lahan yang berstatus tanah negara (TN) di wilayah Gresik Selatan untuk lokasi pembangunan RS.
“Kita telah survei sejumlah lokasi, yang dibidik menjadi tempat pembangunan RS. Salah satunya TN seluas 3,5 hektar, yang berada di Desa Kesamben wetan Kecamatan Driyorejo,” ujarnya, Kamis (28/03/21).
“Sesuai rencana, lahan tersebut akan digunakan untuk bangunan RS seluas 2 hektare, sedangkan sisanya 1,5 hektar bakal digunakan untuk pendirian sekolah (SMP Negeri Driyorejo, red),” tuturnya.
Namun setelah pihaknya melakukan survei, lanjut Rudi tidak menemui lokasi yang dipersyaratkan.
“Hasil verifikasi yang kami lakukan, ternyata dilokasi yang kita tunjuk sudah banyak berdiri RS swasta,” ungkapnya.
Sebagai alternatif kedua, kami telah pilih lahan di Desa Tanjung, Kecamatan Kedamean seluas 1 hektare dan saat ini masih sedang kita verifikasi status lahannya. Apakah, TN bebas murni atau tidak serta layak tidaknya untuk didirikan RS,” tegasnya.
“Pembangunan RS di wilayah Gresik Selatan, nantinya membutuhkan lahan seluas antara 800-900 meter persegi. Makanya kami bersama Dinkes, terus mencari lahan yang sesuai dengan kriteria,” tandasnya. (Eno)
