Perampok Bertopeng Sekap Pasutri di Padang, Istri Tewas Suami Patah Tulang Tangan

Sumbar | Lampumerah.id – Perampokan sadis terjadi di Jalan Kelok, Belimbing, Kecamatan Kuranji, Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Kawanan perampok bertopeng tersebut tega membunuh korban dan melukai seorang lainnya.

Korban tewas yakni Netty (58), sedangkan suaminya, Gusdiantara (60) tangannya patah setelah melawan pelaku dan kini masih dirawat di rumah sakit.

Setelah membunuh korban, kawanan perampok bertopeng membawa mobil milik korban, emas sebanyak 46 gram, dan kartu ATM.

Kasus perampokan sadistis itu terjadi Sabtu (23/10/2021) malam, namun baru diketahui warga Minggu (24/10/2021).

Petugas Polresta Padang serta Polsek Kuranji telah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

“Tadi info sementara, namun setelah kita melakukan pemeriksaan korban memang ada dua orang, satu meninggal dunia merupakan korban, sementara suaminya korban kedua patah tulang,” ujar, Kapolsek Kuranji, AKP Sutrisman, Minggu (24/10/2021)

Menurut kapolsek, sesuai dengan pemeriksaan di lapangan, awal kejadian salah satu anggota keluarga Robbi Fernandes (23) sekitar pukul 21.00 WIB saat sedang shalat tiba-tiba tiga orang bertopeng langsung menyekap korban dan mengikat kaki dan tangan dengan tali.

“Pada pukul 05.00 dini hari tadi korban yang disekap dan diikat baru bisa melepaskan diri, kemudian langsung menuju ke rumah utama dan sesampainya di rumah utama di dengar ada terdengar ada suara orang menggedor-gedor pintu kamar lalu, kemudian membuka pintu ditemukan satu lagi anggota keluarganya Eni Natalia (23) perempuan juga terikat,” ujarnya.

Dua anggota keluarga tersebut kembali mendengar pintu kamar mandi di gedor-gedor di situ ditemukan Ani Asna (83) dalam kondisi terikat. Selanjutnya Robbi Fernandes kembali mendengar suara menggedor dari kamar mandi, lalu Robbi mendobrak kabar mandi ditemukan Kusbiantara (58) sudah tergeletak lalu korban diangkat ke kursi sofa.

“Kemudian Robbi memeriksa kamar tidur namun kondisi terkunci lalu Eni Asna mencari kunci serap membuka pintu disitulah ditemukan korban kedua Yuni Nelti dalam kondisi tangan terikat kebelakang dan mulut ditutup dengan menggunakan kain, lalu Robbi membuka ikatan tali serta menuju masjid dan meminta tolong pada jamaah yang sedang salat,” ungkapnya.

Korban Kusbiantara dibawa ke rumah sakit karena patah tangan, sementara korban Yuni Nelti dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumbar.

“Dari hasil identifikasi satu uni mobil Honda Mobilio warna putih dengan nopol BA 1394 BQ hilang termasuk kartu ATM, empat unit ponsel dan receiver CCTV juga ikut dicuri, kini polisi sedang melakukan penyelidikan,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru