GRESIK | lampumerah.id – Petrokimia Gresik melalui program kolaborasi, melakukan pendampingan dan memberikan sejumlah bantuan pada kegiatan “Launching 80 Kolam Budidaya Ikan Lele Se-Kabupaten Gresik” di Gresik, beberapa waktu lalu.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Daconi Khotob berharap, program yang dijalankan di 80 desa di Kabupaten Gresik ini mampu menjadi ekosistem peningkatan produktivitas pembudidaya, melalui kapasitas penjualan ikan lele, produk olahan, maupun penyediaan bibit lele berkualitas bagi pembudidaya lain.

“Program ini didesain untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan pembudidaya ikan dalam mengelola usaha secara efektif, mulai dari proses pemeliharaan, pemberian pakan, hingga panen dan pemasaran hasil produksi. Program ini dijalankan di 80 desa selaras dengan ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini,” ujar Daconi.

Sementara Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani menjelaskan, benih unggul yang digunakan adalah jenis Sangkuriang, karena pertumbuhannya lebih cepat cuma sekitar 2,5 bulan.

Pemda Gresik berterima kasih program kolaborasi ini menjadi salah satu solusi untuk mendukung ketahanan pangan di wilayah Gresik, apalagi dengan penggunaan produk unggulan Petrofish yang mampu meningkatkan produktivitas budidaya.

Bupati berharap program ini juga bisa berkolaborasi dengan program pemerintah lainnya, seperti MBG maupun Sekolah Rakyat.

“Mudah-mudahan satu ekosistem ketahanan pangan ini bisa mempunyai multi effect yang panjang untuk masyarakat Kabupaten Gresik,” ujar Bupati singkat.