Promo Murah, Tiga Warung Makan di Kota Solo Ditutup Satpol PP

Jateng | Lampumerah.id – Satpol PP Solo, Jawa Tengah menutup paksa tiga warung makan yang kedapatan membuat kerumunan. Hal itu dipicu adanya promosi makanan dengan harga murah yang mengakibatkan banyak pembeli datang.

Kepala Satpol PP Solo Arif Darmawanmengatakan, pihaknya menyayangkan adanya warung makan berjualan di tengah pelonggaran PPKM Level 3 justru menimbulkan kerumunan. Alhasil, Satpol PP terpaksa memberikan tindakan tegas dengan menutup tiga warung makan tersebut.

“Ada tiga warung makan yang kita tutup pekan ini. Pelanggarannya jelas menimbulkan kerumunan di saat diberlakukan PPKM Level 3,” ujar Arif, Senin (20/9).

Arif menegaskan, pelanggaran tersebut tidak bisa ditolerir sehingga harus segera ditertibkan. Untuk aturan penertiban diberlakukan surat peringatan (SP 1) dan SP 2.

“Jika SP 1 dan SP 2 tidak dihiraukan, langsung tutup. Penutupan tiga rumah makan tersebut dilakukan selama tiga hari sampai tujuh hari,” katanya.

Hasil klarifikasi pemilik warung makan, lanjut dia, kerumunan tersebut dipicu karena adanya promosi makanan dengan harga murah. Pemilik warung makan tidak berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 dan Satpol PP saat membuat promosi makanan.

“Kita sangat menyayangkan itu. Jika pemilik rumah makan lapor akan bikin promosi makanan murah, Satpol PP bisa lakukan antisipasi kerumunan,” kata dia

Diakuinya, selama pelonggaran PPKM Level 3 justru tingkat kepatuhan masyarakat semakin rendah.

Ia mencontohkan, masyarakat banyak yang nongkrong dan main game di tempat makan.

“Kalau memang ingin makan, selesai langsung pulang bukan bermain game dan nongkrong bikin kerumunan,” katanya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, Satpol PP merupakan garda terdepan dalam menangani COVID-19 selain dari nakes.

Ia pun meminta pada Satpol PP untuk tetap harmonis dalam menegakkan Perda dan SE Wali Kota tentang PPKM Level 3.

“Saya sangat apresiasi kinerja Satpol PP yang tegas. Tetap humanis, tidak ingin sampai ada viral (negatif),” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *