GRESIK | lampumerah.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Tumapel Kecamatan Duduksampeyan, secara turun-temurun melestarikan tradisi sedekah buni.
Tahun ini, sedekah buni dan haul Pangeran Tumapel (Raden cilik) Ahsanuddin Qoyyim, juga diisi tahlil, doa bersama, tumpengan hingga sholawatan digelar sejak Rabu (11/9) hingga Jumat (13/9).
“Keguyuban dan kerukunan inilah, yang menjadi modal dasar dalam membuat nama Desa Tumapel harum. Semoga tetap selalu kompak, sehat, makmur dan sejahtera,” ungkap Kepala desa (Kades) Ziadatul Akmal, Minggu (15/9).
Camat Duduksampeyan Dedy Hartadi mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Pemdes Tumapel dalam melestarikan tradisi yang sudah ada sejak dahulu ini.
Dedy juga menyampaikan salam Bupati Fandi Akhmad Yani kepada seluruh warga, sekaligus memohon maaf karena belum bisa hadir.
“Terkait SPAM Umbulan, insyaAllah Desa Tumapel dan beberapa desa lainnya tahun depan tuntas karena tahun ini reservoir Duduksampeyan akan selesai dibangun,” jelasnya.
Anggota DPRD Gresik H. Nasikhul Khakim mengakui, kegiatan Tumapel Bersholawat sangat meriah sekali.
‘Semoga tahun depan acara seperti ini diadakan lagi,” kata dia. (san)