Siang Divaksin Covid-19, Malam Mendadak Badan Lemas Dan Akhirnya Lumpuh

Sidoarjo l Lampumerah.id – Keluarga CY (38) warga RT 5/2 desa Pilang, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mendadak kaget. Setelah melihat keadaan CY, padahal CY sebelumnya tak pernah punya penyakit bawaan.
Lantaran pria yang juga kepala keluarga tersebut mendadak tergolek lemas dan tak mampu berjalan pada malam hari. Usai mendapatkan suntikan Vaksin Covid-19 di Polresta Sidoarjo pada siang hari.

Menurut SR (50) yang juga tetangga CY, menuturkan bahwa sebelumnya CY ini tak pernah punya penyakit. Dan seminggu yang lalu tepatnya Rabu 15 September 2021. CY mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dari Polresta Sidoarjo. Rabu malam CY mulai merasakan, kalau badannya sudah lemas. Namun ia menganggap itu, adalah efek setelah divaksin.
“Mulai merasakan badan lemas itu, pada Rabu Malam,” katanya, Kamis (30/09/21).

Lanjut SR, setelah itu pada hari Kamis (16/09/21) CY sudah tak mampu berdiri dan beraktivitas seperti biasanya, Apalagi mencari nafkah yakni berjualan tahu.
“Ke kamar mandi saja sudah tidak bisa, apalagi bekerja. Dan mulai saat keluarganya memakaikan popok kepada CY. Karena tak bisa berjalan ke kamar mandi,” terangnya.

Sementara itu HM (40) Salah satu perangkat Desa setempat memaparkan, bahwa kondisi CY yang tak bisa berjalan itu berlangsung sampai sampai saat ini. Awalnya warga dan perangkat Desa, membawa CY ke Puskesmas Wonoayu, namun mungkin karena keterbatasan, akhirnya pihak puskesmas merujuk CY ke RSUD Sidoarjo.
“Saat ini Tenaga medis RSUD masih melakukan observasi terkait kondisi CY,” jelas HM salah satu perangkat singkat.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman saat dikonfirmasi wartawan belum memberikan keterangan terkait hal tersebut.

Menurut data yang tertera di kartu vaksin milik CY, dirinya mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dari Polresta Sidoarjo pada hari Rabu 15 September 2021 pada pukul 12:45 WIB. Dan seharusnya kembali ke Polresta Sidoarjo pada hari Rabu 13 Oktober 2021, untuk mendapatkan suntikan dosis kedua.

Dampak kejadian tersebut membuat beberapa warga sekitar menjadi takut menjalani vaksinasi. Menurut EN (45) warga sekitar mengungkapkan, karena peristiwa ini warga yang belum divaksin menjadi berpikir ulang sebelum menentukan dimana mereka akan ikut vaksinasi.

“Kalau sudah ada kejadian begini ini, saya jadi takut vaksin, biarlah gak bisa masuk mall, gara-gara vaksin banyak korban menderita sakit usai divaksin” jelas warga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *