Srimulyani: Kinerja APBN Kita Masih Lebih Baik Dibanding Kelompok Negara G-20 dan ASEAN

Jakarta l lampumerah.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan meskipun situasi dunia masih penuh guncangan, kinerja perekonomian Indonesia dan APBN kita masih menunjukkan kinerja positif.

Sri Mulyani memaparkan Postur APBN hingga Januari 2024 sbb:

-Pendapatan Negara Rp215,5 T (7,7% target)

-Belanja Negara Rp184,2T (5,5% pagu)

-Surplus APBN Rp31,3T (0,14% PDB)

“Tahun 2024, proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia juga masih dibayangi perlemahan. IMF memproyeksikan sebesar 3,1%, sementara  World Bank memprediksi hanya 2,4%,” jelas Sri Mulyani saat Preskom dengan wartawan di Gedung Kemenkeu RI, Jakarta, Kamis, (22/2/24)

Untuk Indonesia sendiri, lanjut Sri Mulyani, berbagai tren positif dari tahun 2023 tetap berlanjut. Per Januari 2024, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) terjaga di 125; Mandiri Spending Index (MSI) 40,0; Indeks Penjualan Riil (IPR) 3,7% yoy; dan PMI Manufaktur Indonesia konsisten ekspansi selama 29 bulan berturut-turut.

“Meski kondisi kita relatif baik dibandingkan kelompok negara G20 maupun ASEAN, kita tetap perlu mewaspadai situasi global yang masih rentan dan penuh risiko. Terutama dengan kondisi inflasi yang mulai menurun tetapi belum disertai dengan penurunan tingkat suku bunga, dan tren perlemahan tingkat permintaan global yang memengaruhi ekspor dan juga penurunan harga komoditas,” tegasnya.

Kinerja APBN yang tetap positif akan menjadi modal baik bagi kita untuk menjalani tahun 2024.

“Untuk itu, APBN uang kita juga akan terus dijaga kesehatannya dan kredibilitasnya, serta dikelola dengan penuh kehati-hatian agar terus mampu melindungi masyarakat dan perekonomian Indonesia dari berbagai guncangan,” tandas Menkeu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru