GRESIK | lampumerah.id – Sebanyak 200.500 pohon mangrove, ditanam secara serentak di sejumlah pesisir di Kabupaten Gresik, Selasa (13/8).
Kegiatan bertema “We Are the Champion” ini dalam rangka memperingati Hari Adyaksa, sebagai bentuk komitmen dan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan serta penegakan hukum yang berkelanjutan.
Penanaman mangrove dilakukan secara serentak melalui platform Zoom, di Desa Daun Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean, Desa Banyu Urip Kecamatan Ujung Pangkah, Desa Tanjung Widoro Kecamatan Bungah, serta di kawasan JIIPE (Java Integrated Industrial and Ports Estate).
Di JIIPE inilah Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur, Amiati melakukan penanaman bibit pohon mangrove secara simbolis.
Kegiatan simbolis ini menjadi tonggak penting, dalam upaya pelestarian lingkungan pesisir yang merupakan bagian dari komitmen Nawa Karsa Gresik Lestari.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengapresiasi kolaborasi antara Kejaksaaan Tinggi Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Daerah, BUMD, dan juga perusahaan yang terlibat untuk mendukung kegiatan ini.
“Kami berkoordinasi dengan swasta dan Dinas Lingkungan Hidup, untuk mensupport kegiatan ini. Kami juga punya SEZ (Special Economic Zone) atau Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE, yang dikelola PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera,” ujar wabup
Wabup menambahkan, kawasan mangrove ini memiliki peran penting sebagai penyeimbang ekosistem hayati di Kabupaten Gresik. Kawasan mangrove di Gresik sangat luas dan menjadi bagian penting dari ekosistem yang ada.
Di tempat yang sama, Kajati Jawa Timur Amiati memberikan apresiasi atas penanaman mangrove sebagai langkah nyata dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, terutama di daerah pesisir.
“Saya sangat mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah, perusahaan, dan masyarakat dalam kegiatan ini. Semoga upaya ini dapat terus dilanjutkan dan memberikan manfaat yang besar bagi generasi mendatang,” ujar Kajati Jatim.
Penanaman mangrove ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem pesisir, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi kelestarian lingkungan di Kabupaten Gresik. Dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak, Kabupaten Gresik optimis langkah ini akan membawa dampak positif, bagi masa depan lingkungan dan masyarakat setempat, sejalan dengan visi Nawa Karsa Gresik Lestari.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) se-Jawa Timur, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik, perwakilan perusahaan, anggota DPRD Gresik, kepala desa dari wilayah yang menjadi lokasi penanaman, serta perwakilan masyarakat setempat. (san)