GRESIK | lampumerah.id – “Kepemimpinan Teknologi” di lingkungan Petrokimia Gresik diwujudkan dengan mengoptimalkan teknologi, dalam rangka menciptakan sustainability agriculture dan lingkungan berkelanjutan.
Untuk digitalisasi proses produksi, Petrokimia Gresik memiliki aplikasi Pixel (Project Excellence), APM (Asset Performance Monitoring), Go Crane, dan DEC (Digital Engineering and Consulting). Semua aplikasi ini mampu meningkatkan keandalan pabrik, untuk optimalisasi operasi dan penurunan biaya.
Pengelolaan Pergudangan dan Pelabuhan, Petrokimia Gresik memiliki ISCE (Internal Supply Chain Excellence), yang terdiri dari Warehouse Management System (WMS), Customer Centric Excellence (2CE), Digital Transport Management System (DTMS), Petroport, Efficient & Reliable Port (ER-Port), dan PortPass.
“Penerapan ISCE membantu Petrokimia Gresik menjamin kelancaran menyalurkan pupuk bersubsidi. Kami diakui stakeholder melalui penghargaan STAR 5 Top Digital Implementation di ajang Top Digital Award 2023,” terang Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo.
Untuk meningkatkan produksi, Petrokimia Gresik juga memperhatikan dampak lingkungan agar teknologi yang diciptakan semakin menuju perusahaan berwawasan lingkungan.
Contohnya, penerapan teknologi “Jet Scrubber Hightech System” di pabrik ZK, yang mampu menurunkan beban emisi gas asam klorida (HCl) dan peningkatan produksi HCl Liquid pada pabrik ZK di tahun 2023.
Petrokimia Gresik berhasil menciptakan “Smart X-Scrubber System 3.0”, yang mampu menurunkan gas emisi ammonia dan peningkatan produksi mother liquor pada pabrik ZA I dan III di tahun 2024.
“Alhamdulillah dengan berbagai upaya tersebut, Petrokimia Gresik mendapatkan Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 3 tahun berturut-turut, penghargaan Rintisan Teknologi Industri (RINTEK) dari Kementerian Perindustrian, dan berbagai penghargaan nasional maupun internasional lainnya,” ungkap Dwi Satriyo.
Petrokimia Gresik juga memaksimalkan Program Makmur, untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Optimalisasi tersebut dilakukan melalui pemanfaatan teknologi pertanian presisi pada program Makmur sehingga hasil panen yang dihasilkan melimpah. (san)