Lamer | Jakarta – Diharapkan, semua masyarakat Indonesia bersih dari virus corona. Tak terkecuali Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, yang tubuhnya harus disemprot desinfektan, sebelum masuk rumah dinas.
Karena WHO (World Health Organization) sudah menetapkan virus corona (Covid-19) sebagai pandemi, maka siapa pun harus mengikuti aturan demi kesehatan bersama.
Termasuk pejabat tingkat tinggi. Antara lain, Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Itulah yang terlihat saat Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyambangi kantor pusat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur pada Senin (23/3/2020).
Dari keterangan yang dibagikan Setwapres, di halaman kediaman dinasnya, di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, sudah terdapat mesin desinfektan yang terpasang dalam tenda rakitan Paspampres.
Wapres terlihat turun dari mobil dinas kepresidenan, kemudian berjalan melewati mesin desinfektan sebelum memasuki rumah.
Didampingi rombongan terbatas, Wapres masih menggunakan masker yang menutupi hidung dan mulutnya, saat masuk tenda rakitan itu.
Kemudian Wapres berputar di tempat, agar seluruh bagian tubuhnya terkena cairan desinfektan.
Seperti yang kita tahu penyemprotan disinfektan menjadi salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).
Apa Sih, Desinfektan?
Desinfektan bekerja dengan menghentikan atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme.
Namun, zat kimia dalam desinfektan memiliki sifat yang keras, bahkan panas.
Sehingga lebih cocok digunakan pada benda mati yang berpotensi menjadi sarang mikroorganisme penyebab penyakit.
Desinfektan dibagi jadi dua jenis penggunaan. Yaitu di rumah sakit dan untuk penggunaan umum.
Penggunaan desinfektan di rumah sakit cukup penting untuk mengendalikan infeksi yang tersebar.
Cairan ini juga dipakai untuk mensterilkan alat medis, lantai, dinding, dan permukaan lainnya.
Sementara itu, desinfektan tergolong umum dipakai di rumah, kolam renang, dan sebagai pemurni air.
Desinfektan efektif membunuh mikroorganisme penyebab penyakit, dibanding cairan pembersih lainnya.
Efek Samping Desinfektan
Meski ampuh membunuh kuman dan virus, desinfektan mengandung senyawa kimia yang cukup kuat ini ternyata dapat menimbulkan berbagai efek samping terhadap kesehatan dan lingkungan.
Penggunaan cairan desinfektan juga dapat menimbulkan keracunan pada anak-anak dan orang dewasa.
Penggunaan desinfektan jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko asma.
Umumnya, ketika mau dilakukan penyemprotan disinfektan, gedung akan dikosongkan.
Dan petugas akan memakai baju khusus. (*)