Jatim, LAMPUMERAH.ID – Penyaluran pupuk bersubsidi di kabupaten bojonegoro untuk petani dikabarkan hampir mendekati 100 persen. Kabar ini disamapikan Sub Koordinator Pupuk dan Sarana Alat dan Mesin Pertanian (DKPP) Bojonegoro, Tatik Kasiati secara tertulis melalui kabar berita pemkab bojonegoro pada Rabu (10/12/2025).
Menjelang masa tanam padi, realisasi penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Bojonegoro telah mendekati 100 %. Untuk pupuk jenis NPK Phonska. Realisasi penyaluran mencapai 90,71% dari total alokasi. Realisasi ini menjadi bukti adanya penguatan tata kelola dan sistem digitalisasi yang semakin transparan.
Sebagai bukti adanya penguatan tata kelola dan sistem digitalisasi yang semakin transparan, realisasi penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Bojonegoro telah mendekati 100 persen menjelang masa tanam padi. Untuk pupuk jenis NPK Phonska, realisasi penyaluran mencapai 90,71 persen dari total alokasi.
Sub Koordinator Pupuk dan Sarana Alat dan Mesin Pertanian (DKPP) Bojonegoro, Tatik Kasiati, menyampaikan bahwa tingginya realisasi ini tidak lepas dari upaya sosialisasi menyeluruh mengenai Peraturan Presiden nomor 6 Tahun 2025.
“Kami terus memperkuat pemahaman mengenai mekanisme penyaluran, kriteria penerima manfaat, hingga jenis pupuk yang disalurkan,” ujarnya seperti dalam siaran tertulisnya Pemkab Bojonegoro, Rabu (10/12/2025)
Kunci utama dari peningkatan akuntabilitas ini adalah implementasi sistem e-Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (ERDK). Sistem digital ini bertujuan memperkuat transparansi dan validitas data, sekaligus memastikan pupuk bersubsidi benar-benar tepat sasaran hingga ke tangan petani.
Persentase realisasi penyaluran pupuk yang terendah yakni pupuk organik(73,23 persen) dibandingkan dua jenis lainnya yakni urea (87,69 persen) dan NPK Phonska (90,71 persen). Meskipun pupuk Organik memiliki persentase terendah, DKPP Bojonegoro berkomitmen untuk terus mendorong penyaluran seluruh jenis pupuk sesuai kebutuhan petani. Tatik menjelaskan, untuk menjamin ketersediaan pupuk di lapangan dan mendukung kelancaran kegiatan cocok tanam yang masif, DKPP Bojonegoro telah mengambil langkah proaktif. (mluq)


