Jakarta |lampumerah.id
Lembaga Takmir Masjid Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (LTM PWNU), Propinsi DKI Jakarta mengadakan kerjasama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) untuk membuat regulasi mengenai program Izin Mendirikan Bangunan tempat ibadah reklesasi.
Yusrul Hana Ketua LTM PWNU DKI Jakarta, di kantor DPM-PTSP Jakarta, menjelaskan kalau program ini sudah berjalan setahun yang lalu dan kita siap kan untuk program selanjutnya sekligus memberikan nama nama kordinator diwilayah agar bisa sinergi dengan PTSP di kelurahan setempat melalui AJIB ( Anter Jemput izin Bermotor).10/1/2022.
“Kami melakukan kesepakatan kerjasama dengan DPMPTSP untuk membuat regulasi yang mengatur keberadaan para kordinator IMB biar saling komunikasi antara satu dengan yang lainnya. Jangan sampai ada satu orang ngurusin semua wilayah. Semua kordinator merupakan pengurus LTM DKI Jakarta,” Tegas Yusrul Hana.
Dalam kesempatan sama Yaumil Akmal Pengurus LTM PWNU DKI Jakarta, mengatakan, dengan adanya pertemuaan bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Pada siang ini , semoga bisa menghasilkan program yang bisa memberikan manfaat kebaikan bagi para ketua masjid di Jakarta.
“Saya sepakat bahwa harus ada pertemuan rutin antara pihak PTSP DKI Jakarta dan LTM PWNU untuk melaporkan sudah berapa banyak IMB masjid dan musholla yang terbit. Dan ada persoalan atau kendala di lapangan harus kita buat laporan terinci jangan sampai proses tersebut menghambat terbitnya IMB relaksasi tempat ibadah.” Ucap Kang Akmal.
Kepala DPM-PTSP Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra mengaku menyambut baik usulan ini dan akan mengadakan audensi lebih lanjut guna membahas kerjasama dengan LTM PWNU DKI Jakarta.
“Saya menyambut baik usulan ini. Karena kita melihat ke depannya agar semua tempat ibadah di wilayah DKI Jakarta yang sudah berpuluh tahun berdiri harus segera di bantu proses IMB. Dirinya sangat berterima kasih atas kehadiran rekan pengurus LTM PWNU DKI Jakarta soal masukan atas saranya, hasilnya dari audensi pada hari ini, akan segera saya tindak lanjuti, untuk segera berkoordinasi dengan para Kordinator yang sudah di tunjuk olah LTM PWNU DKI Jakarta,” tegasnya mantan Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Pemprov DKI Jakarta.
