Sidoarjo | Lampu Merah.id – Adanya aktifitas pencucian mobil box ayam menimbulkan bau tidak sedap.Selain itu bisa memicu mengganggu kesehatan.
Lebih tepatnya,Pencucian itu terletak di Desa Waru Beron,Balong Bendo.Selain juga menimbulkan polusi udara karena bau bisa juga adanya dugaan pencemaran lingkungan .
Menurut informasi yang dihimpun Media ini,penyebab terjadinya bau.Karena adanya pencucian mobil truk bermuatan ayam dari pabrik Ciomas.
Truknya bermuatan ayam ada kotak boxnya,saat sudah selesai kirim dicuci kotoran ayam yang menempel di boxnya.Sehingga, menimbulkan bau tidak sedap.
“Pencucian truk box kotoran ayam itu terletak di lahan Tanah Kas Desa Waru Beron,untuk lebih jelasnya dugaan keterlibatan Pemerintah Desa (Pemdes) Waru Beron konfirmasi saja ke Kepala Desanya,” ujar pria tua bertopi,Selasa,(18/3/2025).
Kepala Desa Waru Beron Syaiful mengatakan,memang lahan Tanah Kas Desa (TKD) yang digunakan untuk pencucian mobil box.
“Air kotoran sudah dibuatkan lubang.Jadi tidak mengalir ke sungai.Dan benar mobil box itu dari pabrik Ciomas.Sedangkan,untuk pengelolanya Moden.
Sementara itu,LSM Pemerhati Lingkungan Sulis menyatakan, bahwa adanya pencucian truk box ayam berbau busuk itu menjadi sorotan.Kalau pihak Desa sudah membuat lubang untuk pembuangan air kotoran bekas cucian apa sudah memenuhi standar IPAL serta Amdal.Tidak menutup kemungkinan bahwa lubang itu kalau musim penghujan pasti penuh,diduga bisa terjadi meluber mengalir ke sungai.
“Sesuai UU No.32 Tahun 2009 Pencemaran lingkungan hidup dimasukkannya makhluk hidup,zat,energi,dan /atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan.Pasal 374 setiap orang yang karena kealpaannya melakukan perbuatan yang mengakibatkan pencemaran atau perusakan lingkungan hidup dipidana dengan pidana penjara paling lama tiga tahun atau pidana denda paling banyak kategori tiga,”tegasnya.**Del/Aw
