Bea Cukai Sita 268 Unit i Phone Bekas Dari Batam

Sidoarjo | Lamer.id – Petugas Bea dan Cukai Juanda bersama Satgas PAM Lanudal Juanda berhasil meggagalkan masuknya ratusan ponsel pintar merk i phone ilegal. Dari Kawasan Bebas Batam melalui Terminal 1 Bandara Juanda.
Ratusan i Phone itu, dibawa oleh penumpang pesawat dari Batam tujuan Surabaya.

Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Juanda Budi Harjanto mengatakan, ratusan i phone mulai tipe 7 hingga X ini dibawa oleh tiga penumpang pesawat dari Batam tujuan Surabaya.
“Setelah menerima informasi tentang penumpang yang membawa ratusan i phone tanpa dokumen kepabeanan, kami berkoordinasi dengan petugas pengamanan di Bandara Juanda,” katanya, Rabu (03/03/21).

Ternyata informasi itu benar, saat kami memeriksa koper dan tas bawaan tiga penumpang, petugas menemukan 268 i phone, kotak kemasan dan charger. Semua barang-barang tersebut sudah bekas pakai.
“Kemungkinan akan dirakit di sini, karena ada kotak kemasan,” terang Budi.

Ia menjelaskan, tiga penumpang tersebut mengunakan pesawat Lion JT972 yang mendarat di Bandara Juanda pada tanggal 27 Februari 2021, pada pukul 17.12 WIB.
“Berdasar hasil pemeriksaan, ketiga orang tersebut merupakan kurir yang disuruh oleh seseorang untuk membawa ratusan i phone tersebut ke Surabaya,” lanjut Budi.

Sebagai tindak lanjut akan kasus tersebut, Budi mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak Bea Cukai Batam, mengapa barang-barang tersebut bisa lolos dari sana.
“Kami sangat yakin ada oknum di sana yang bisa meloloskan, barang-barang tersebut hingga bisa ke luar Batam,” jelasnya.

Budi menerangkan, Pulau Batam adalah kawasan bebas, sehingga bila barang-barang tersebut dibawa keluar, harus melengkapi aturan kepabeanan.
“Kalau di total, ratusan i phone ilegal tersebut bernilai kurang lebih Rp 1,5 miliar dengan potensi kerugian negara Rp 469.422.
“Jika barang ini sampai lepas, negara akan dirugikan empat ratus juta lebih,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru