GRESIK | lampumerah.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Bambe, Kecamatan Driyorejo membangun Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu atau TPST 3R sesuai Nawakarsa Bupati Gresik .
TPST 3R merupakan tempat pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, daur ulang, pengolahan dan pemrosesan akhir sampah.
“Untuk awal pengurukan TPST 3R Desa Bambe dimulai 9 November 2024 sampai saat ini dalam progres pengerjaan” terang Kades Bambe H. Mudjiono.
Diakui kades, pihaknya mendapat bantuan tanah dari PT Suparma Tbk secara gratis.
“Serah terima bantuan tanah urug ditandatangani kecamatan, dan dinas lingkungan hidup yang memastikan kondisi tanah tersebut layak untuk pengurukan” terangnya.
Sedangkan desa hanya menyewa mobil MOB dan juga alat berat. Proyek ini didukung 32 perusahaan, biaya uruk sebesar Rp 40 juta diambilkan dari PADes, bantuan CSR perusahaan Rp 100 juta serta dana yang masuk panitia mencapai Rp 200 juta.
“Rencananya, sisa dari program ini untuk biaya perawatan pengolahan limbah seperti alat pemilah sampah, juga atap.” tambahnya.
Saat ini pengolahan sampah di Desa Bambe mencakup Dusun Bambe, Sarirejo dan Dusun Ngambar dengan pengambilan sampah memakai 3 unit kendaraan Tossa. Jumlah tenaga kerja 10 orang, dengan honor masing-masing Rp. 2.150.000 per bulan.
‘Untuk pengolahan sampah kita mintai iuran warga Rp 15 ribu per rumah, termasuk penduduk musiman. Walaupun kita belum bisa mengelola seluruhnya, sampah kita bakar residunya diambil Dinas LH dengan mobil MOB seminggu dua kali,” pungkasnya.