Bekasi | Lampumerah.id – Kepedulian terhadap lingkungan perlunya ditanamkan sejak kanak-kanak, dengan demikian nilai penghambatan dalam lingkungan dapat mereka implementasikan sampai dewasa agar bisa ditularkan kepada orang lain.
Kegiatan edukasi tentang lingkungan, untuk anak-anak tersebut di praktekkan dalam acara Word Ozon Day atau Hari Perlindungan Lapisan Ozon Sedunia, edukasi hasil kalobiras Gunung Raja Paksi (GRP) dengan Komunitas Rehab Kali Cikarang.
Kegiatan Word Ozon Day diawali dengan diskusi edukasi pemahaman bagaimana memilah sampah, dilanjutkan tebar benih bibit ikan ke sungai dan bersih – bersih sampah di bantaran sungai,”pada Sabtu (21/09/2024) siang.
“Melalui program tersebut anak-anak diajak mengenal sampah, menjaga kondisi sungai agar bersih dari sampah dan limbah, mereka juga diajak tanya jawab tentang menjaga lingkungan disekitar mereka,” kata Muhammad Tanya.
Yahya juga mengatakan, pentingnya berkaloborasi dalam menjaga lingkungan dan juga bisa dilakukan dengan siapapun, selain berkaloborasi dengan warga komunitas ini juga menjalin kerjasama dengan Gunung Raja Paksi (GRP).
“Kegiatan ini, agar semua elemen masyarakat tahu kemudian sadar dan turut serta bahu membahu menjaga Sungai, mungkin ini salah satu sungai yang ada di Kabupaten Bekasi masih terlihat bersih dan terjaga,” kata Yahya
Acara kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon bibit pohon trembesi yang memiliki banyak manfaat sebagai oksigen dan juga bisa memahan tanah dari abrasi sungai.
Sementara itu ketua Tim Gunung Raja Paksi Arian mengatakan, bahwa aksi kegiatan bersama Rehab Kali Cikarang sangat berarti untuk menjaga kelestarian ekosistem sungai yang berada di Kabupaten Bekasi.
“Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari komunitas lokal. Kami juga sangat menghargai inisiatif Gunung Raja Paksi, kalobirasi ini tidak hanya menjaga kelestarian kali Cikarang, tetapi juga memberikan edukasi langsung kepada warga tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar,” ujar Arip
