Nggopi Bareng Kantibmas, Upaya Pemdes Cermen Gresik Perangi Peredaran Narkoba di Desa

GRESIK | lampumerah.id – Guna memerangi maraknya penyalahgunaan narkoba, yang diyakini telah masuk ke pelosok desa, Pemerintah Desa (Pemdes) Cermen Kecamatan Kedamean, mengelar Ngopi Bareng Kamtibmas bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik dan Polsek Kedamean.

Acara yang digelar di Balai Desa Cermen, juga sarana penyuluhan dan sosialisasi hukum tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, psikotropika dan zat adiktif (napza).

Peserta Ngopi Bareng adalah perangkat desa, Ketua RT/ RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, karang taruna, kader kesehatan dan juga Ibu-Ibu kader PKK. Bersama semua yang hadir, Pemdes Cermen mendeklarasikan perang melawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Desa Cermen.

Kepala Desa Cermen, Moch. Suhadi menyampaikan, melalui acara ini Pemdes Cermen mengambil peran aktif dalam pencegahan dan menjaga desa dari peredaran narkoba.

“Ini langkah konkrit perang melawan narkoba, selain deklarasi anti narkoba, kita juga mengundang BNN dan Polsek Kedamean untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba serta jeratan hukumnya,” tandas Suhadi, Senin (12/8).

Kapolsek Kedamean Iptu Suhari SH mengajak kepada tokoh masyarakat, tokoh agama secara bersinergi menjaga Kamtibmas juga menjadi polisi untuk diri pribadi dan keluarga masing.

Saat ini, lanjut Iptu Suhari, pengedar narkotika melakukan berbagai cara dalam mengedarkan barang haramnya. Bahkan target sasarannya menyasar semua kalangan, dan tidak mengenal batas usia.

“Jangankan mencoba, membawa dan menyimpan narkoba saja kalau ketahuan petugas, pasti akan kami proses sesuai hukum yang berlaku,” tandas Iptu Suhari.

Sementara Kepala Tim Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik, Basuki Krisdianto mengapresiasi langkah pemdes menggandeng BNN dalam memberikan penyuluhan dan mengedukasi masyarakat agar tidak terjerumus dan terjebak dalam narkoba.

“Peredaran narkoba tahun ini meningkat pesat, terbukti tangkapan polisi dan BNN hingga memasuki bulan ke 7 targetnya sudah melampaui batas. Ini membuktikan, peredaran narkoba di Gresik, lumayan banyak,” pungkas Basuki. (san)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru