GRESIK | lampumerah.id – Dalam pelaksanaan Program Makmur tanaman tebu di Bondowoso, kolaborasi dengan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Petrokimia Gresik melakukan pemupukan Phonska Cair NPK 10-8-3 menggunakan drone agriculture.
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid menjelaskan pemupukan ini merupakan bagian dari program Smart Precision Farming.
Petrokimia Gresik memanfaatkan teknologi drone, yang dilengkapi dengan IoT untuk mengaplikasikan pemupukan, penyemprotan, dan mengambil data geo-spasial, soil test kit untuk mengukur unsur hara tanah.
Data yang terekam dari berbagai teknologi ini nantinya dapat digunakan menjadi landasan dosis pemupukan yang presisi sehingga proses pertanian dapat semakin efektif dan efisien.
Smart Precision Farming dapat menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi pertanian Indonesia, dengan memanfaatkan teknologi modern, sehingga budidaya pertanian dapat dilakukan dengan cara lebih efektif, efisien, dan presisi.
“Hasilnya lebih optimal sehingga pendapatan petani meningkat, dan menarik minat generasi muda Indonesia,” kata Robby.
Petrokimia Gresik tahun 2024, tambah Robby, mendapatkan penugasan Program Makmur dari Pupuk Indonesia seluas 132.000 Ha untuk berbagai komoditas.
Khusus komoditas tebu, realisasi yang dicapai hingga bulan Juni mencapai 30.548 Ha. Realisasi tersebut salah satunya berhasil dicapai melalui kerja sama dengan SGN, seperti di Bondowoso.
Program Makmur merupakan program transformasi Kementerian BUMN yang dilaksanakan Pupuk Indonesia Grup bersama tujuh BUMN lainnya, termasuk Petrokimia Gresik. Program ini menciptakan ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir, baik on farm maupun off farm dengan kolaborasi bersama sejumlah stakeholder di antaranya lembaga perbankan, asuransi, hingga offtaker pertanian. (san)