GRESIK | lampumerah.id – Program Makmur Petrokimia Gresik, kini berhasil tembus Kota Parahiyangan. Hal ini ditandai dengan “Pemupukan Program Makmur Komoditas Padi Organik” menggunakan NPK Phonska Alam di Desa Ciparay, Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (21/6).
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, Phonska Alam adalah solusi yang ditawarkan Petrokimia Gresik untuk mendorong produktivitas komoditas organik.
“Berdasarkan demonstration farming (demfarm) di Kecamatan Ciparay, penggunaan Phonska Alam mampu meningkatkan produktivitas padi organik sebesar 13 persen, dari rata-rata sebelumnya 5,5 ton menjadi 6,5 ton per hektare. Keberhasilan demfarm inilah yang sekarang diadopsi melalui Program Makmur,” ujar Dwi Satriyo.
Dalam Program Makmur ini, Petrokimia Gresik memberikan jaminan penyediaan pupuk organik nonsubsidi, sosialisasi pemupukan berimbang, kawalan budidaya, pengendalian hama dan penyakit menyediakan layanan uji tanah oleh petugas Mobil Uji Tanah dan Agroman Petrokimia Gresik, sehingga dosis pemupukan lebih efektif, efisien dan presisi atau sesuai kebutuhan.
Dalam pemupukan Program Makmur untuk padi organik di Ciparay, dosis yang direkomendasikan yaitu Phonska Alam sebanyak 300 kilogram per hektare dan 5 liter Phonska Oca yang pengaplikasiannya disemprotkan langsung ke tanaman.
“Program Makmur untuk padi organik kami mulai dari Ciparay karena tempat ini merupakan wilayah pertanian organik yang sudah tersertifikasi, dan mempunyai ekosistem pertanian yang baik mulai dari hulu hingga hilir,” pungkas Dwi Satriyo. (san)