Bekasi | Lampumerah.id – Puluhan orang berpakain tradisonal dari beberapa perguruan seni bela diri pencak silat yang ada di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Masing-masing para pendekar tampak piawai memperagakan aksi jurus silat.
Aksi tersebut merupakan satu dari beberapa aksi yang ditampilkan pendekar cilik dan remaja, saat perhelatan milad ke-28 perguruan pencak silat Domas Janur Saraesa, Minggu (03/3) dihalaman kediaman rumah H. Jamaludin, Dewan Pembina Perguruan Silat Domas Janur Saraesa.
Dalam acara para pesilat muda menunjukan kebolehannya dihadapan para tamu undangan, mereka menampilkan akraksi bela diri peregu dan perorangan memperlihatkan beberapa jurus bela diri dari Jawa Barat.
Kegiatan itu dibuka oleh pendiri Domas Janur Saraesa M. Ismat Rahmatuloh dan dihadiri Pengurus Komite Olah Raga Masyarakat Indonesia (KORMI), Kepala Bidang Budaya Pemuda dan Olah Raga dan beberapa tokoh kesenian lainnya dan juga dimeriahkan Musik kesenian tradisoanal dari provinsi Jawa Barat.
Dalam sambutan M. Ismat Rahmatulah atau dikenal sebagai Abah Tapak Giri mengatakan, bahwa pencak silat merupakan seni bela diri asli dari warisan leluhur indonesia yang harus dilestarikan dari tradisi menjadi prestasi.
Dia berharap kepada Pengurus Pencak Silat Domas Janur Saraesa untuk selalu mengemban amanah, selain itu juga bisa memajukan dan mangajak anak-anak Indonesia melestarikan budaya menjadi prestasi.
“Kami hanya berharap kepada keluarga pencak silat, tetap jaga adab sapan santun, abah mendidik kalian dari awal sampai bisa berprestasi dan terus berprestasi dan juga selalu terus mencintai budaya pencak silat dan yakini bahwa kedepannya kalian itu bisa,”kata Abah Tapak Giri.
Sementara itu ketua umum Domas Janur Tapak Giri Jawa Barat. Ajis Muhamad Rizki, merasa bersyukur karena perguruan tersebut yang usianya sudah 28 tahun dan yang dicita-citakan oleh pendiri dan pengurus dapat meriah prestasi.
“Perguruan pencak silat kami saat ini memiliki 13 cabang dengan beranggotakan 1.242 murid, dan Alhamdulillah anak didik perguruan kami pernah mengikuti kejuaran Kornas di tahun 2023. telah meraih 2 emas untuk Jawa Barat;” ucapnya.
