GRESIK | lampumerah.id – Kebakaran besar terjadi di Pabrik Smelter PT Freeport di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial Port and Estate (JIIPE) Kecamatan Manyar Gresik, Senin (14/19) pukul 17.45 WIB.
Besarnya api sampai terlihat dari jarak beberapa kilometer dari lokasi kejadian. Demikian juga dua kali suara ledakan, sampai terdengar dari jarak yang cukup jauh.
Kebakaran ini awalnya dari beredarnya video berdurasi 29 detik yang berisi rekaman kebakaran pabrik Single Line pengolah konsentrat tembaga terbesar di dunia yang belum genap sebulan diresmikan Presiden Joko Widodo.
Akibat kebakaran itu, ratusan pekerja tampak terlihat panik dan berlarian menjauh. Bahkan ada yang terlihat naik bis karyawan, untuk menghindari bahaya ledakan.
VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia Katri Krisnati membenarkan, jika telah terjadi insiden kebakaran di area pabrik smelter PT Freeport Indonesia di KEK JIIPE Gresik.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, dan unit asam sulfat yang terbakar telah berhasil dikendalikan dengan baik.
“Seluruh karyawan telah dipastikan aman, karena keselamatan seluruh karyawan adalah prioritas utama kami,” tegas Katri Krisnati melalui rilis resmi yang diterima redaksi semalam.
Ditegaskan Katri, tim tanggap darurat PTFI telah bergerak cepat untuk menangani. Dalam waktu relatif singkat, dukungan dari lembaga, perusahaan dan pemerintah daerah di Gresik telah tiba untuk membantu dan tetap berada di lokasi untuk bersama memantau situasi.
PTFI akan melakukan asesmen dari kerusakan yang terjadi, serta akan melakukan evaluasi terkait penyebab utama kejadian ini setelah area di unit ini aman untuk dimasuki.
Sebagai informasi, pusat kebakaran diduga terjadi di area boiler. Hingga kini pihak manajemen PT Freeport Indonesia belum bisa memastikan, berapa kerugian materil akibat terjadinya kebakaran tersebut. (san)