GRESIK | lampumerah.id – Untuk pertama kalinya, Petrokimia Gresik mendapatkan penghargaan “World Class Company-Commitment to Excellence” yang merupakan penghargaan tertinggi di ajang Global Performance Excellence Award (GPEA) 2024.
Penghargaan diterima langsung Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo dalam event “29th APQO International Conference 2024” di Meksiko, ,beberapa waktu lalu.
Melalui rilis yang diterima redaksi, Dwi Satriyo mengungkap ada beberapa strategi perusahaan untuk mewujudkan keunggulan tersebut.
Di antaranya, melakukan inovasi secara berkelanjutan, untuk meningkatkan keandalan operasional perusahaan. Mulai dari mengadopsi teknologi mutakhir, hingga menyempurnakan proses produksi sehingga produk yang dihasilkan semakin berkualitas.
“Salah satu yang tidak kalah penting dan senantiasa menjadi perhatian Petrokimia Gresik, adalah masalah pengelolaan lingkungan yang menjadi landasan strategi dalam pengembangan perusahaan. Kami memastikan upaya ini tidak sebatas memenuhi kewajiban regulasi, tapi untuk melampaui standar global,” kata Dwi Satriyo.
Ia menambahkan, komitmen Petrokimia Gresik terhadap keunggulan telah memberikan dampak besar pada sektor pertanian, tidak hanya di Indonesia namun secara global.
Dengan menyediakan pupuk berkualitas tinggi, Petrokimia Gresik memungkinkan petani meningkatkan hasil panen dan meningkatkan kualitas produk mereka.
Dwi Satriyo menambahkan, penghargaan ini memotivasi Insan Petrokimia Gresik semakin optimis menatap masa depan perusahaan dalam visi baru, yaitu sebagai pemain dominan pada skala global dalam bidang solusi agro dan bahan kimia industri yang terintegrasi.
“Upaya Petrokimia Gresik memberikan banyak kontribusi terhadap ketahanan pangan dan stabilitas ekonomi di banyak wilayah, serta memperkuat peran Perusahaan sebagai pemain kunci dalam industri pertanian global,” kata Dwi Satriyo.
GPEA diperkenalkan tahun 2000 dengan nama IAPQA, satu-satunya pengakuan internasional atas kinerja atau keunggulan bisnis. Pada tahun 2010, nama penghargaan diubah menjadi GPEA dengan berfokus pada kinerja organisasi secara keseluruhan yang disebut kinerja/keunggulan organisasi/bisnis. (san)
