Aceh | Lampumerah.id – Harta, bisa membutakan segalanya, tanpa memandang siapaun.
Sudah tak sedikit orang dibuat ‘gila’ karena harta.
Mereka menghalalkan segala cara agar harta yang mau dimilikinya dan dipertahankannya menjadi miliknya seutuhnya.
Dari sekian banyak tindakan gila karena harta, yakni bisa memisahkan hubungan kekerabatan.
Seperti kasus yang terjadi di Aceh Barat ini.
Seorang paman duel dengan ponakan sendiri karena berebut harta warisan.
Duel maut ini masing-masing dengan senjata tajam.
Kasus sementara ditangani polisi.
Perkelahian sengit terjadi antara paman dan ponakan di Desa Padang Jawa, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat, Selasa (14/9/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Duel maut antara sang paman bernama Hasan Johan melawan keponakannya atas nama M Zawir Rahmanda dipicu gara-gara masalah harta warisan.
Dalam perkelahian itu keduanya sama-sama menggunakan senjata tajam berupa parang di tangan masing-masing.
Pertarungan sengit itu menyebabkan Hasan Johan tidak berdaya yang akhirnya terkena sabetan parang, sehingga mengalami luka di bagian tubuhnya. Darah atau cairan merah menjadi mengalir karena luka itu.
Hasan Johan (60), menjadi korban di rumahnya di Desa Gampong Padang Jawa, Kecamatan Woyla, setelah sabetan senjata tajam jenis parang milik M Zawir Rahmanda (23), warga Gampong Ie Itam Baroh, Kecamatan Woyla, mengenai badan sang paman.
M Zawir Rahmanda adalah keponakan dari Hasan Johan, karena antara ayah kandung dari M Zawir dengan Hasan Johan merupakan saudara kandung, yaitu adik abang.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Andrianto Argamuda, melalui Kapolsek Woyla, Ipda Epi Ariadi , Selasa (14/9/2021), menyebutkan, bahwa peristiwa berdarah itu terjadi di rumah korban di Gampong Padang Jawa.
Pelaku M Zawir pada pagi itu mendatangi langsung rumah korban guna menanyakan persoalan tanah milik ayahnya.
Rupanya pertemuan di rumah korban itu berlangsung panas lantaran terjadi perdebatan dan cekcok mulut, sehingga berujung pada perkelahian antara korban dan pelaku.
Dengan kondisi parang di tangan masing-masing, duel maut paman dan ponakan itu puntidak bisa terelakkan lagi.
Adu kecepatan ayunan parang pun berlangsung dan akhirnya Hasan Johan terluka di bagian lengan dan kening terkena sabetan parang ponakannya.
Melihat kondisi tersebut, anak kandung dari korban akhirnya membuat laporan ke Polsek Woyla, beberapa saat setelah kejadian itu.
Pelaporan tersebut untuk dilakukan proses hukum atas pembacokan itu, sehingga saat ini kasus tersebut dalam penanganan pihak kepolisian.
“Saat ini, pelaku dan barang bukti sudah kita diamankan di Polsek Woyla dan untuk korban dirawat RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh,” pungkas Ipda Epi Ariadi.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Paman dan Ponakan Duel Rebutan Harta Warisan di Aceh Barat, Paman Kena Tebasan di Lengan & Kening,