Tangerang | Lampumerah.id – Pemerintah pusat telah mewanti-wanti potensi serangan gelombang ketiga Covid-19 terjadi pada Desember 2021.
Menanggapi hal tersebut, sejumlah rumah sakit di Kota Tangerang mulai menyusun beberapa strategi untuk membendung gelombang ketiga Covid-19.
Satu di antaranya adalah RSUP Sitanala Kota Tangerang yang tengah bersiap-siap menangani gelombang ketiga virus dari China itu.
Ketua Satgas Covid-19 RSUP Sitanala, Sarwoko mengatakan, beberapa langkah yang bakal dilakukan adalah menyiapkan layanan Covid-19 secara terpadu.
“Dalam layanan ada IGD, ICU, dan ruang rawat isolasi Covid-19 beserta ruang penunjang seperti laboratorium dan radiologi berada dalam satu zona,” kata Sarwoko saat dihubungi, Senin (27/2021).
Rumah sakit milik Kemenkes RI itu nantinya akan membuat ruang-ruang khusus penanganan Covid-19 dalam satu gedung.
Selain meminimalisir penularan, juga guna mempermudah pelayanan dan pengawasan.
Selain itu, berkait kebutuhan tabung oksigen, RSUP Sitanala rencananya akan menggunakan tangki (chamber) oksigen cair.
“Untuk kebutuhan oksigen akan direncanakan menggunakan chamber atau tangki oksigen liquid bentuknya cari dengan kapasitas yang lebih besar,” papar Sarwoko.
Pihaknya mengusahakan akan menyiapkan dua sampai tiga chamber oksigen cair bila terjadi serangan gelombang ketiga Covid-19.
Dia melanjutkan, pihaknya masih menyimpan tenda darurat milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk dijadikan sebagai IGD khusus Covid-19.
Bila nantinya memang ada kenaikan kasus, RSUP Sitanala akan kembali memasang atau mendirikan dua tenda darurat tersebut.
“Masih disimpan (tenda darurat). Tenda nanti buat jaga-jaga saja, akan dipasang jika kasus naik lagi,” ujar Sarwoko.
gelombang ketiga, yakni seluruh tenaga kesehatan di RS tersebut telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis ketiga alias dosis booster.
Kemudian, RSUP Sitanala menyediakan sekitar 130 kasur khusus Covid-19.
Namun, sebagian di antaranya telah dinonaktifkan sebagai kasur khusus pasien lantaran kasus Covid-19 tengah melandai.
“Kemarin 130 kasur, tapi karena kasus Covid-19 menurun tajam, maka sebagian dinonaktifkan dulu,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Rumah Sakit di Tangerang Mulai Antisipasi Serangan Gelombang Ketiga Covid-19