Jakarta I lampumerah.id – Ketua DPP Partai Gerinda Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria optimis dengan resource tim yang dimiliki siap fokus menangkan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Sebagai Ketua DPD yang bertanggung jawab pemenangan untuk wilayah DKI Jakarta, Ariza yakin dengan kerja keras bersama, target 55% suara elektoral partai Gerindra untuk wilayah Jakarta dapat diraih.
“Tentu kami optimis dengan kerja keras bersama elemen yang kami miliki, kerja kolegial memperkuat simpul dan membangun basis relawan sebanyak banyaknya, melalui sosialisasi visi misi dan program yang jelas dan terukur insha Allah dapat mencapai kemenangan,’’ kata Ariza di Jakarta, Sabtu (28/1/24).
Ariza memaparkan sosialisasi program unggulan Gerindra DKI Jakarta melalui peningkatan layanan kesehatan warga, ketersediaan sanitasi dan air bersih serta makan siang dan pembagian susu gratis bagi anak anak sekolah, untuk menang pileg dan menang pilpres 2024.
Saat ini pihaknya berjuang agar perolehan 19 kursi suara Gerindra pada pilpres 2019 rangking dua di wilayah DKI Jakarta bisa ada penambahan minimal 5 kursi kursi hingga mencapai 25 kursi baik untuk DPR RI maupun DPRD DKI untuk Prabowo-Gibran menang pilpres 2024.
Kemudian target perolehan suara untuk kemenangan legislatif sebagai anggota DPR RI dapil Jakarta 3, Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu.
“Target suara kemenangan untuk maju calon legislative DPR RI melalui dapil Jakarta 3 yaitu Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu. Alhamdulilah saya Insyinyur Haji Ahmad Riza Patria dipercaya untuk maju dapat nomor urut satu,” tandasnya.
Menurut Ariza target 55% elektoral yang dibidik untuk menang pileg dan pilpres itu realistis mengingat tren elektabilitas Prabowo-Gibran dari berbagai lembaga survei selalu unggul teratas hingga saat ini.
“Juga, kami telah membangun 3 ribu basis relawan simpul darat dan mereka sudah bekerja mendistribusikan 250 ribu kartu anggota A.Riza Patria dan semua atribut peraga kampanye (APK), jauh sebelum masa kampanye,” tandas Ariza.
Meskipun optimis, untuk mencapai target suara sebanyak 55% diakui Ariza tidak lah mudah. Mengingat Jakarta merupakan dapil neraka dimana semua partai kontestan pemilu bertarung merebut suara pemilih DKI Jakarta. Jakarta adalah miniatur Indonesia.
Sementara portfolio dua periode terpilih sebagai anggota DPR RI diperoleh Ariza melalui perjuangan di luar Jakarta, melalui dapil Jawa Barat 3, Kabupaten Ciancur dan Kota Bogor. Untuk kontestasi periode pilpres dan pileg tahun 2024 ini tentu tantangannya berbeda.
“Meskipun pernah dua periode terpilih menjadi anggota DPR RI sejak 2014 dan dua tahun lebih menjadi wakil gubernur Anies menggantikan Sandiaga Uno, tapi kita tahu Jakarta selalu menjadi target pertarungan para elit politikus. Jakarta juga plural dan menjadi dapil neraka. Semua yang bertarung di sini gajah gajah dan tokoh semu dan memiliki kekuatan logistik besar. Jadi tantangannya tidak mudah,” ungkap Ariza.
