GRESIK | lampumerah.id – Keterlibatan Petrokimia Gresik dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Junior Usia 18-20 Tahun 2024 yang diselenggarakan Pupuk Indonesia di Surabaya, mendapat respon positif Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PABSI, Mayjen TNI Marinir (Purn) Djoko Pramono, yang hadir pada hari pertama Kejurnas mengapresiasi kontribusi Petrokimia Gresik yang aktif dalam pembinaan atlet angkat besi.
Tujuh kali keikutsertaan cabang olahraga angkat besi pada Olimpiade, selalu menyumbangkan medali untuk Merah Putih. Dan tahun ini, Indonesia mendapatkan medali emas dari angkat besi.
“Dengan dukungan Pupuk Indonesia dan Petrokimia Gresik, Insya Allah kita bisa mendapatkan emas lagi pada Olimpiade berikutnya. Kita tahu, perolehan medali emas Olimpiade ini juga tidak lepas dari dukungan Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik dan anggota holding,” ujarnya.
Kejurnas Angkat Besi Junior, menurutnya, akan memberikan dampak signifikan pada pembinaan prestasi menuju jenjang senior yang lebih akseleratif. Sehingga dapat membawa prestasi pada ajang-ajang internasional yang akan datang.
Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman juga memberikan apresiasi dan meyakini, melalui Kejurnas Junior ini akan lahir atlet angkat besi berprestasi.
“Kerja sama antara PB PABSI dengan Pupuk Indonesia, Petrokimia Gresik dan anggota holding, bisa menjadi contoh bagi kolaborasi BUMN, sehingga kita bangga. Dukungan Pupuk Indonesia dan Petrokimia Gresik, kepada PB PABSI akan dibayar dengan prestasi,” pungkasnya.
Kejurnas kali ini diikuti sekitar 93 atlet dari 22 Pengurus Provinsi (Pengprov), termasuk dari Aceh dan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua, yaitu Papua Pegunungan.
Terdapat 12 kelas, yang dilombakan dalam Kejurnas untuk junior putra dan putri. Yaitu Kelas 45Kg, Kelas 49Kg, Kelas 55Kg, Kelas 59Kg, Kelas 64Kg, dan +64Kg, di bagian putri. Adapun di bagian putra, Kelas 55Kg, Kelas 61kg, Kelas 67Kg, Kelas 73Kg, Kelas 81Kg, dan +81Kg putra. (san)
