Sidoarjo | Lamer.id – Setelah beberapa jam peristiwa ditemukannya mayat pemuda tanpa identitas di parit. Yang berada di Dusun Karang Ploso Desa Gelang Tulangan, Jumat (05/03/21).
Akhirnya identitas Pemuda tanpa identitas itu, diketahui. Korban adalah Andika Reza Rahmadani (14) warga Desa Lambangan, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo.
Korban Andika Reza Rahmadani statusnya masih pelajar. Ia duduk di bangku kelas 2 SMP di Wonoayu, Sidoarjo. Korban adalah anak ke dua dari tiga bersaudara dari Abdul Rohman.
Abdul Rohman, orang tua korban mengatakan, bahwa ia mendapatkan kabar sekitar pukul 17.00 wib, Jumat (05/03/21). Dari adiknya yang bernama Kusnanto warga Desa Sudimoro, Tulangan. Jika korban meninggal dunia di Dusun Karang Ploso Desa Gelang Tulangan, itu adalah anaknya.
“Adik saya telepon kalau ada penemuan mayat, ciri-cirinya seperti anak saya,” kata Rohman sembari mengusap air matanya, Sabtu (06/03/21).
Pihak keluarga pun langsung ke Rumah Sakit Pusdik Gasum Porong, untuk memastikan, jika mayat tersebut adalah anaknya. Setelah melihat pakaian dan ciri-ciri korban, ia pun yakin. Jika jenazah itu adalah anaknya. Keluarga pun langsung mengurus surat-surat, untuk pemulangan. Jenazah diberangkatkan ke rumah duka yang ada Desa Lambangan, Wonoayu, Sabtu dinihari.
“Dimakamkan pukul 2.30 WIB tadi pagi, di pemakaman umum Desa Lambangan,” kata Rohman.
Seperti yang di ketahui, warga Dusun Karang Ploso, Desa Gelang, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, digegerkan dengan penemuan mayat di parit sawah, Jumat (5/3) pagi.
Mayat yang diketahui bernama Andika Reza Rahmadani tersebut, pertama kali di ketahui oleh Suwarno, warga sekitar yang saat itu hendak mengantarkan pupuk ke sawah.
Melihat peristiwa itu, Suwarno bersama Narko mengabarkan kepada warga sekitar dan diteruskan petugas Kepolisian setempat. Oleh petugas, mayat tersebut langsung di evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Gasum Porong.
