Jakarta | lampumerah.id – Presiden Joko Widodo melalui Menko Marves RI Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu dekat.
Bahkan Covid-19 akan berubah dari pandemi menjadi endemi. Sehingga masyarakat perlu menyiapkan diri hidup bersama Covid-19.
“Presiden menekankan bahwa Covid-19 tidak akan hilang dalam waktu yang singkat dan kita perlu menyiapkan diri untuk hidup bersama Covid-19, karena akan berubah dari pandemik ke endemik,” kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin 6 September 2021.
Luhut menjelaskan, pemerintah punya tiga kunci utama guna menghadapi Covid-19 menjadi endemi.
Strategi pertama adalah meningkatkan cakupan vaksinasi secara cepat.
Kemudian yang kedua adalah penanganan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) yang baik.
Sedangkan kunci ketiga adalah kepatuhan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak yang tinggi.
“Sistem Pedulilindungi akan jadi integrator utama, sehingga bisa meminimalkan penularan Covid-19 ketika (pemerintah) membuka kembali aktivitas secara bertahap,” ungkapnya.
Menurutnya, pandemi Covid-19 telah mengajarkan pemerintah untuk mencari keseimbangan antara gas dan rem. Keseimbangan yang dimaksud adalah antara menjaga kesehatan dan meningkatkan perekonomian rakyat.
Hal tersebut harus disikapi secara teliti dan hati-hati, begitu pula dalam mengambil keputusan harus merujuk kepada data, ilmu pengetahuan, dan teknologi terbaru.
“Eksekusi dilakukan secara bertahap dan tidak ada yang kita lakukan tidak terpadu. Mohon masyarakat paham bahwa Presiden tidak ingin naik lagi Covid ini,” pungkasnya.
