Kapolsek Tambora Gelar “Ngopi Kamtibmas” untuk Perkuat Sinergi dan Antisipasi Gangguan Keamanan

Jakarta, Lampumerah.id — Dalam upaya meningkatkan sinergi antara kepolisian dan masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, Kapolsek Tambora, Kompol Muhammad Kukuh Islami, S.I.K., M.I.K., menggelar kegiatan “Ngopi Kamtibmas” di Pos Satkamling RW 11 Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Selasa malam (4/2).

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Lurah Kelurahan Pekojan Saiful Puad Rohadi, S.E., Ketua RW 11 Liu Tjie Liong (Aliong), Ketua RT setempat, Karang Taruna, FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat), serta tokoh agama dan warga sekitar. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga keamanan lingkungan.

Sinergi untuk Wilayah yang Aman dan Kondusif

Dalam sambutannya, Kompol Muhammad Kukuh Islami menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Ia juga membagikan nomor telepon pribadinya serta hotline Polsek Tambora kepada warga agar komunikasi lebih efektif dalam menangani permasalahan keamanan.

“Kami mohon kerja samanya dalam menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Tambora. Jika kita bersinergi, kita akan semakin kuat dalam menjaga keamanan,” ujar Kompol Kukuh.

Kapolsek juga merespons kekhawatiran warga terkait tawuran yang kerap terjadi di area rel kereta Bandengan, serta meningkatnya kasus penjambretan dan penodongan di Jalan Bandengan Utara. Untuk itu, ia memastikan akan ada penempatan personel kepolisian di titik-titik rawan, terutama selama bulan Ramadan yang biasanya diwarnai peningkatan aktivitas remaja di malam hari.

“Kami akan menempatkan titik pos stationaire di wilayah rawan gangguan kamtibmas. Selain itu, kami juga akan mengawasi kegiatan membangunkan sahur yang berpotensi menimbulkan tawuran,” tegasnya.

Langkah Konkret Polsek Tambora

Sebagai langkah pencegahan, Kapolsek Tambora menginstruksikan kepada Wakapolsek, AKP Sudargo, S.H., untuk berkoordinasi dengan unit patroli dan reskrim guna menjaga titik-titik rawan kejahatan, terutama menjelang pagi hari. Selain itu, ia juga berencana mencetak dan memasang spanduk berisi nomor hotline Polsek di lokasi rawan kejahatan agar warga lebih mudah melapor jika terjadi gangguan keamanan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek juga menanggapi keluhan warga mengenai suara alat musik drum yang digunakan untuk membangunkan sahur, yang dinilai mengganggu ketenangan masyarakat. Polsek Tambora akan menindaklanjuti permintaan warga untuk menyita alat-alat tersebut jika terbukti mengganggu ketertiban umum.

Komitmen Bersama dari Elemen Masyarakat

Selain dari pihak kepolisian, Lurah Pekojan Saiful Puad Rohadi, S.E., juga menyampaikan imbauan kepada warga untuk lebih aktif dalam menjaga keamanan lingkungan, khususnya selama musim hujan. Ia meminta ketua RT dan RW untuk segera melaporkan jika ada pohon yang berpotensi tumbang demi keselamatan warga.

Sementara itu, Ketua RW 011, Liu Tjie Liong, berharap adanya peningkatan jumlah personel kepolisian di sekitar rel kereta Bandengan guna mencegah tawuran yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

Karang Taruna Kelurahan Pekojan, yang diwakili oleh Haikal Ali, menyatakan dukungannya terhadap deklarasi anti-tawuran yang melibatkan seluruh Karang Taruna se-Kecamatan Tambora. Ini menunjukkan adanya kesadaran dari kalangan pemuda untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka.

Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) juga menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan Polsek Tambora dalam menjaga kamtibmas. Ketua FKDM, Dedi Fauji, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan informasi dan pemantauan situasi keamanan di wilayahnya.

Kegiatan “Ngopi Kamtibmas” ini menjadi wadah efektif bagi warga dan kepolisian untuk berkomunikasi langsung serta menyampaikan permasalahan yang terjadi di lingkungan. Dengan adanya kolaborasi yang baik antara aparat keamanan, pemerintah setempat, dan masyarakat, diharapkan wilayah Tambora, khususnya Kelurahan Pekojan, dapat semakin aman dan kondusif.

Polsek Tambora juga mengajak masyarakat untuk aktif berperan serta dalam menjaga keamanan lingkungan dengan segera melaporkan setiap kejadian yang berpotensi mengganggu ketertiban. Ke depan, program-program serupa akan terus dilakukan guna memperkuat hubungan antara kepolisian dan warga dalam menciptakan situasi yang lebih aman bagi semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *