Sidoarjo | Lamer.id – Terakhir Korban Andika Reza Rahmadani (14) warga Desa Lambangan, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, yang diduga korban pembunuhan. Meninggalkan rumah di Desa Lambangan, Wonoayu, sekitar pukul 16.00 wib, Kamis (04/03/21).
Korban pamit ke ayahnya jika akan ziarah ke makam kakeknya yang berada di Desa Sudimoro, Tulangan, Sidoarjo, dengan mengendarai motor Honda Beat Nopol W 3185 WV, warna biru putih.
Ayah Korban, Abdul Rohman yakni menceritakan, jika sebelum ditemukan tewas di parit persawahan pada hari Jumat (5/3). Anak ke dua dari tiga bersaudara dari Abdul Rohman, pamit ziarah ke makam kakeknya di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo.
“Pamit untuk ziarah ke makam kakeknya. Berangkat hari Kamis sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Abdul Rohman, orang tua korban saat di temui di rumahnya di Desa Lambangan, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Sabtu (06/03/21).
Sementara itu Paman korban Kusnanto warga Sudimoro menyebutkan jika setelah berziarah, korban mampir ke rumah neneknya. Setelah istirahat dan disuruh makan, korban Andika disuruh menginap. Tapi korban tidak mau karena mendapat telepon dari temannya.
“Andika ditelpon temannya itu sekitar pukul 19.30 wib, dan langsung berangkat,” terang Pamannya.
Lanjut paman korban, Sekitar pukul 21.00 WIB, ada saksi warga yang tahu, jika korban nongkrong di warung kopi kawasan Karang Ploso Desa Gelang, Kecamatan Tulangan bersama teman-temannya. “Ada yang tahu kalau nongkrong,” tambah Kusnanto, Paman Korban.
Kemudian sekitar pukul 21.30 WIB, korban menelpon kakaknya yang bernama Tania (20), yang saat itu berada di rumah Desa Lambangan. Dalam percakapan telpon itu, korban bertanya ke kakaknya, apakah motornya akan dipakai atau tidak. “Meskipun tidak dipakai, waktu itu, saya menjawab, iya dipakai,” ujar Tania kakak korban.
Selang setengah jam, tepatnya pukul 22.00 WIB, Tania menelpon korban, namun handphone korban sudah tidak aktif.
“Jam 10 itu saya telepon tapi handphone sudah tidak aktif,” imbuh Tania.
