Sidoarjo | Lamer – Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali S.IP atau Gus Muhdlor, mengapresiasi kinerja dua camat, yang merespon penggunaan dana PIWK. Dengan cara menambal jalan rusak di wilayah masing-masing.
Apresiasi itu disampaikannya dalam apel bersama yang digelar di Alun-alun Sidoarjo, Selasa, (2/3).
Apel tersebut juga diikuti para pejabat dan pegawai Pemkab Sidoarjo. Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi SH, serta Sekda Sidoarjo Ahmad Zaini.
Gus Muhdlor mengatakan saat ini hanya ada dua camat yang merespon penggunaan dana PIWK (Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan). Dana yang dipergunakan untuk keperluan penambalan jalan rusak dan pembenahan infrastruktur yang lain.
Dua Camat tersebut adalah camat Sukodono dan camat Taman.
“Saya berharap 16 kecamatan yang lain dapat segera memanfaatkan dana PIWK tersebut,” harapnya, Selasa (02/03/21).
Dari 18 kecamatan ini, ada yang dikecualikan terkait penggunaan dana PIWK. Yaitu kecamatan Tulangan, karena dana PIWK Tulangan cuma sebesar Rp 82 juta.
Untuk itu Gus Muhdlor meminta Camat Tulangan untuk berkoordinasi dengan Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo.
“Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo harus mengawal pemanfaatan dana PIWK di kecamatan,” ungkapnya.
Camat Sukodono dan Camat Taman adalah dua Camat yang spesialis, dan patut diberi apresiasi. Karena responnya cepat dalam pelayanan publik di Sukodono.
“Ini dua camat spesial, karena dikandani langsung clek (merespon). Dan kepada dua camat saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya,” ucapnya.
Sementara itu, Camat Sukodono M Makhmud mengatakan sesuai perintah Bupati, pada bulan Maret dana PIWK harus dimanfaatkan, terutama untuk penambalan jalan rusak.
“Mulai kemarin, Sukodono sudah memanfaatkan dana PIWK untuk menambal jalan,” ungkapnya.
Dalam dua hari pertama di bulan Maret ini. Pihaknya sudah menambal jalan sepanjang kurang lebih 6 kilometer. Kemarin yang ditambal oleh petugas adalah ruas 326 yakni Anggaswangi – Sarirogo. Sedangkan hari ini tadi petugas menambal ruas 24 yakni antara Kebonagung – Sukodono.
“Hari ini kita tambal ruas 24, yakni raya Sukodono,” pungkasnya.
