GRESIK | lampumerah.id – Peran aktif Petrokimia Gresik dalam pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS, mendapatkan penghargaan Platinum dari Gubernur Jawa Timur dalam program “Pencegahan & Penanggulangan HIV-AIDS (P2HIV/AIDS) di Tempat Kerja”.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono di dalam Upacara Peringatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tahun 2025, baru-baru ini.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengungkapkan keberhasilan program pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di lingkungan perusahaan tidak lepas dari partisipasi aktif Insan Petrokimia Gresik dan kebijakan perusahaan.
“Dalam implementasinya, Petrokimia Gresik tidak hanya melibatkan karyawan, kontraktor, tapi juga keluarga dan masyarakat sekitar perusahaan,” tandas Dwi Satriyo.
Diungkapkan Dwi, strategi perusahaan dalam mencegah dan menanggulangi HIV-AIDS dimulai dari penyusunan kebijakan, program kampanye atau sosialisasi yang melibatkan seluruh elemen dari karyawan, kontraktor, keluarga, dan masyarakat.
“Paling utama, Petrokimia Gresik juga berkomitmen tidak melakukan stigmatisasi dan diskriminasi, pada ODHA (Orang dengan HIV-AIDS),” ungkap Dwi Satriyo.
Sebelumnya, saat Upacara Peringatan Bulan K3 Nasional di Halaman GOR Tri Dharma, Gresik, Senin (13/1) Insan Petrokimia Gresik mengikrarkan komitmen berbudaya K3 di perusahaan.
“Salah satu aspek penting dalam K3 adalah kualitas SDM. Kompetensi, kapasitas, dan integritas SDM menjadi inti dari keberhasilan pelaksanaan program K3 yang dilaksanakan,” pungkasnya.