Sidoarjo l Lampumerah.id – Itulah pesan Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali, kepada masyarakat Sidoarjo. Saat acara peletakan batu pertama pembangunan rumah ibadah HKBP (Huria Kristen Batak Protestan) Sidoarjo di Kelurahan Lemah Putro Kec. Sidoarjo Kota. Sabtu, (20/03/21). Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak serta Kabiro Pemerintahan dan Otoda Setda Prov. Jatim Jempin Marbun. Hadir pula Ketua FKUB Sidoarjo KH. Mohammad Kirom serta Praeses HKBP Distrik XVII IBT Pdt. Abednego Sitompul Mth.
Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor mengatakan Sidoarjo merupakan kota yang harmonis. Masyarakatnya selalu hidup berdampingan. Kondisi seperti ini diharapkannya dapat selalu terjaga.
“Mari bersama-sama kita jaga Sidoarjo ini tetap harmonis berdampingan seluruh agama yang ada,”ajaknya, Sabtu (20/03/21).
Muhdlor juga mengatakan dirinya sudah berkomitmen sejak awal untuk menjadi bupatinya seluruh warga Sidoarjo jika terpilih. Dikatakannya ketika menjadi seorang Bupati maka dirinya bukan Bupati golongan atau agama tertentu saja. Apapun agamanya, sukunya, rasnya, semua warga Sidoarjo adalah warganya yang harus diakomodir.
“Semua adalah warga Sidoarjo yang wajib untuk diakomodir,”ucapnya.
Gus Muhdlor juga menjelaskan kerukunan antar sesama manusia harus selalu dijaga. Harus saling menghormati dan saling menghargai. Ketika hal itu dilakukan, ia yakin Kabupaten Sidoarjo akan selalu menjadi kabupaten yang damai dan harmonis.
“Jika semuanya saling menghormati, saling menghargai, saya pastikan Sidoarjo kedepan akan menjadi kabupaten yang lebih damai dan harmonis lagi,”ucapnya.
Masih kata Gus Muhdlor bahwa tidak ada kata minoritas di Kabupaten Sidoarjo. Tidak ada pilih kasih yang berlebih terhadap salah satu agama. Semua akan diperlakukan sama. Namun dirinya juga, menekankan adil tidak mesti sama. Dirinya akan membuka pintu bagi yang ingin berdiskusi dengan dirinya.
“Saya akan buka kalau jenengan mau minta audiensi, mau minta apa, kami akan buka itu, tapi yang menjadi dasar satu, adil tidak pasti sama,”ujarnya.
Sementara itu Ketua Panitia Jonny Manurung mengatakan HKBP Sidoarjo sudah bergabung menjadi anggota FKUB Sidoarjo. Dan ketika HKBP butuh tempat ibadah. Pihaknya mendapat support FKUB Sidoarjo agar melakukan sosialisasi pendirian tempat ibadah. Atas dorongan tersebut HKBP Sidoarjo memberanikan diri memohon kepada Kelurahan Lemah Putro untuk melakukan sosialisasi.
“Pihaknya bersyukur, karena semua proses perijinan lancar, berkat dukungan semua pihak,” pungkasnya.