Bekasi | Lampumerah.id – Ratusan anggota Ormas dan LSM di Bekasi kepung PT. Multistrada Arah Sarana, Tbk, dan sempat menimbulkan kemacetan di Jalan Pantura Urip Sumoharjo, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat,” pada Senin (09/09/2024).
“Ada 12 ormas dan LSM yang tergabung dari koalisi organisasi disini menuntut, bekerjasama dalam pengelolaan limbah B3 dan no B3 nya kepada pengusaha lokal agar tidak terjadi konflik sosial,” kata Ketua Umum Garda Bekasi Samsudin dihadapan Media.
Ia mengatakan, untuk menjaga kearifan lokal sudah diatur dalam undang-undang no 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, bagaimana peran masyarakat lokal harus dilibatkan.
Ditempat yang sama, Ketua Ormas Garda Bangsa Reformasi, menjelaskan setelah perwakilan peserta aksi bermediasi dengan perusahaan PT. Multistrada tidak menemukan titik terang dalam kesepakatan kerjasama.
“Tadi kita masuk kedalam, namun tidak ada titik temunya, intinya mereka tidak mau bekerjasama dengan masyarakat Bekasi dan perusahaan ini benar-benar menantang kita,” kata Iday
Lanjut Iday, berjanji akan datang kembali membawa masa yang lebih besar yang akan bergabung di organisasi Ormas dan LSM se-Kabupaten Bekasi.
“Bersama 12 Ormas dan LSM kita akan kembali datang dengan masa yang lebih besar lagi, agar pihak perusahaan mau bekerjasama dengan kami,” Ucap Iday
Sekitar 17.30 WIB, terlihat masa telah membubarkan diri dengan tertib dan kondusif, walaupun dari pantauan media arus lalulintas mengalami kemacetan.
